Kader PDIP Ungkap Kedekatan Jenderal Andika Perkasa dengan Jokowi, Calon Panglima TNI itu Mantu Hendropriyono

- 7 November 2021, 18:46 WIB
Kolase foto dokumen Hendropriyono, Jenderal Andika Perkasa, dan Presiden Jokowi. Dikenal sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jenderal Andika Perkasa adalah menantu Hendropriyono yang tak lain orang dekat sang presiden dan partai penguasa saat ini, PDIP.
Kolase foto dokumen Hendropriyono, Jenderal Andika Perkasa, dan Presiden Jokowi. Dikenal sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jenderal Andika Perkasa adalah menantu Hendropriyono yang tak lain orang dekat sang presiden dan partai penguasa saat ini, PDIP. /instragran @am.hendropriyono/@jokowi/pmj/

POTENSI BISNIS - Sekira tiga jam lamanya Jenderal Andika Perkasa bersama Komisi I DPR pada Sabtu, 6 November 2021.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan persetujuan atas usulan Jokowi menjadikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).

Persetujuan diperoleh berdasarkan hasil kesimpulan rapat internal Komisi I DPR setelah mendengarkan pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI dan pandangan dari fraksi-fraksi di Komisi I.

Baca Juga: Terbongkar! Meski Body 'Seram' Ternyata Pajero dan Fortuner Dilarang Dipakai Ngebut

Selain menyampaikan visi dan misinya untuk masa depan TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa turut menyampaikan ucapan terima kasihnya atas keputusan tersebut pada RDPU bersama Komisi I DPR.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Amiruddin berharap Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah disetujui untuk mengisi jabatan Panglima TNI oleh Komisi I DPR dapat mendukung penyelidikan dan penyidikan kasus pelanggaran HAM berat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kekuatan Tersembunyi yang Dimiliki Dapat Terungkap Lewat Gambar Ini, Optimis Salah Satunya

“Panglima TNI yang baru perlu menunjukkan dukungan untuk upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan peristiwa-peristiwa yang diduga melanggar HAM yang berat,” kata Wakil Ketua Komnas HAM.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah