Jokowi Akui Angka Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Menterinya Ramai-ramai Minta Maaf

- 21 Juli 2021, 19:18 WIB
Dua menteri Jokowi dalam waktu yang hampir bersamaan meminta maaf pada rakyat Indonesia.
Dua menteri Jokowi dalam waktu yang hampir bersamaan meminta maaf pada rakyat Indonesia. /Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden Sekretariat Presiden/YouTube

Lantas Jokowi meminta para pejabat menyampaikan bahasa optimisme dan menimbulkan ketenangan.

Baca Juga: BTS Ditunjuk Presiden Moon Jae-in Sebagai Utusan Khusus dalam Sidang Umum PBB di Newyork

"Masyarakat ini khawatir mengenai Covid-19 yang naik terus, kemudian kematian tinggi, kemudian juga yang berkaitan urusan makan, perut, ini hati-hati," ujar Jokowi.

Tak lama setelah pernyataan Jokowi tersebut, lantas dua menterinya menyampaikan permohonan maaf pada publik.

Permohonan maaf diucapkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sekaligus Koordinator PPKM darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menyampaikan permohonan maaf terkait pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali.

Dia menyebut, dari libuk hati terdalam meminta maaf kepada seluruh rakyat Indenesia.

"Sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum maksimal," ujarnya dalam konferensi pers virtual belum lama ini.

Dia lantas berjanji, pemerintah terus bekerja keras sehingga penularan Covid-19 akibat varian Delta dapat diturunkan.

Bukan hanya Luhut, anak buah Presiden Jokowi lainnya yang meminta maaf adalah Menteri BUMN Erick Thohir.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x