Network
POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut kemudahan komunikasi lewat konektivitas 5G bisa saja dimanfaatkan untuk menyebarkan ideologi transnasional radikal.
Terlebih, kemajuan teknologi komunikasi saat dengan munculnya konektivitas 5G, yang nyatanya menimbulkan sebuah tantangan baru.
Penyebaran paham radikal yang semakin cepat ini, kata Presiden Jokowi, perlu diimbangi dengan penanaman nilai-nilai Pancasila yang perlu digencarkan.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021: Ridwan Kamil: Hati-hati Narasi Tawaran Ideologi
"Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga semakin mudah dan cepat. Kemudahan tersebut bisa digunakan oleh ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan dan keseluruh usia yang tidak mengenal lokasi dan waktu," kata Jokowi dalam sambutan peringatan Hari Lahir Pancasila pada Selasa, 1 Juni 2021.
Caranya pun dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komuniaksi. Menurut Jokowi ideologi Pancasila perlu terus dipupuk kepada generasi muda untuk menggerus penyebran ideologi transnasional radikal.
Disadari orang no 1 Indonesia itu, meski Pancasila sendiri sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat sebagai sebuah ideologi di Tanah Air.
Akan tetapi, globalisasi menambah tantangan untuk masyarakat Indonesia dalam meresapi nilai Pancasila.
