NFP menyantap sate yang dibawa oleh Ayahnya, Bandiman yang bekerja sebagai ojol yang mendapatkan orderan untuk mengantarkan sate tersebut.
Sebelumnya diketahui Bandiman mendapatkan orderan secara offline dari seorang wanita.
Baca Juga: Prof Dr Fauzan Ali Rasyid Resmi Dilantik Jadi Pengurus KAHMI Jabar, Ini Harapannya
Wanita itu memintanya untuk mengantarkan makanan ke daerah Kasihan, Bantul untuk seseorang bernama Tomi dan menyebut nama Pak Hamid Pakualaman sebagai pengirim.
Dengan ongkos sebesar Rp30 ribu yang diberikan wanita tersebut, Bandiman setuju untuk mengantarkan makanan itu.
Setelah sampai ke tujuan, makanan berupa sate lontong itu ditolak dan diberikan kepada Bandiman.
Hal ini mereka lakukan karena baik Tomi maupun istrinya merasa tidak kenal dengan orang bernama Hamid.
Makanan yang ditolak itu pun dibawa pulang oleh Bandiman.
Semampainya di rumah, korban NFP pun menyantap sate yang dibawa Ayahnya tersebut.
Namun ternyata sate itu adalah makanan beracun, NFP pun muntah-muntah hingga kemudian meninggal dunia.