POTENSI BISNIS – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengungkapkan bahwa dirinya sulit untuk menarik pasukan di Afganistan pada 1 Mei 2021 nanti.
Penarikan pasukan di Afganistan ini menjadi kesepakatan antara kelompok Taliban dengan Donald Trump sewaktu menjabat Presiden Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, Joe Biden saat melakukan wawancara bersama ABC News, ia menyampaikan bahwa Trump tidak melakukan negosiasi tentang kesepatakan itu dengan baik.
Baca Juga: Polisi yang Diduga Hilang saat Tsunami Aceh, Begini Kondisi Asep Setelah Ditemukan
Sementara, Amerika Serikat (AS) telah mengadakan pertemuan di Moskow dengan Rusia, Cina, dan Pakistan bersama pemimpin oposisi dan negosiator Taliban serta pejabat tinggi Afganistan.
Pertemuan ini diadakan untuk membahas perdamaian di negara republik itu.
Taliban memperingatkan bahwa pihak mereka akan melakukan penyerangan kepada para pasukan AS yang ada di Afganistan jika Biden tidak tepat waktu.
Namun, jika pasukan AS pergi disaat kesepakatan perdamaian belum tercapai, para pakar dan pejabat tinggi AS khawatir akan ada perang saudara kembali.
Hal ini juga memberikan peluang bagi al-Qaeda untuk mencari tempat perlindungan yang baru.