Mardani Ali Sera Sebut Tujuan Fokus Pembangunan SDM Rusak Karena Miras: Batalkan Perpres No 10/2021

- 1 Maret 2021, 13:40 WIB
Mardani Ali Sera menanggapi soal rencana Jokowi yang membuka izin investasi minuman keras (miras). Ia menyebut akan membahayakan anak muda.*
Mardani Ali Sera menanggapi soal rencana Jokowi yang membuka izin investasi minuman keras (miras). Ia menyebut akan membahayakan anak muda.* /Twitter/@MardaniAliSera


POTENSI BISNIS - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sebut Pemerintah mengecewakan soal penerbitan Perpres No 10/2021 tentang Investasi Miras.

Menurut Mardani Ali Sera bukan masalah agama semata. Tetapi permasalahan SDM bangsa.

Ironi, kata dia, ketika Pak Jokowi ingin SDM berkembang, dan fokus pembangunan SDM, justru miras malah dimudahkan investasinya.

Baca Juga: Perpres Minuman Beralkohol Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Pengamat Ekonomi: Asal Tidak Melanggar Etika

"Mengejutkan dan mengecewakan perpres yang membolehkan investasi miras, ini bukan masalah agama semata. Tetapi, ini masalah SDM bangsa, ironi ketika Pak Jokowi ingin SDM kita berkembang, fokus pembangunan SDM, justru miras malah dimudahkan investasinya," kata Mardani Ali Sera, dikutip dari cupilkan video yang diunggahnya ke Twitter @MardaniAliSera, pada Senin 1 Maret 2021.

Dikatakan Mardani, padahal semua kajian sudah menyatakan bahwa adictive kepada miras ini berbahaya, dan merusak generasi, merusak segalanya hampir setara dengan narkoba.

"Kalau kita berpikir rasional, karena itu sudara kita yang di Manokwari sudah punya perda yang menolak miras, dan kalo ada temen-temen mengatakan ditempat lain kan ada lokal wisdom. Ada produksi lokal, justru dengan adanya perpres ini semua akan habis akan diambil oleh kekuatan kapitalis," ujarnya.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Andin Menangis Merasa Bersalah Kemudian Memeluk Al

Oleh karena itu, pihaknya menolak Perpres No 10 tahun 2021 soal investasi miras dan minta dibatalkan.

"Tidak ada manfaatnya perpres ini kecuali merusak, karena itu Partai Keadilan Sejahtera menolak dan meminta membatalkan," kata dia.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x