Instrumen Kekuasaan Negara Digenggaman Jokowi, Sherly Annavita: Tak Ada Alasan untuk Gagal

- 4 Januari 2021, 17:24 WIB
Influencer Sherly Annavita
Influencer Sherly Annavita /instagram.com/sherlyannavita/


POTENSIBISNIS - Masuknya Sandiaga Uno terbaru, yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di penghujung akhir tahun 2020, menyusul Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, membuat publik menilai oposisi hanya menyisakan PKS saja.

Melihat peta politik seperti itu, Influencer, Sherly Annavita bergabungnya Prabowo dan Sandiaga Uno ke pemerintahan, maka seluruh janji dari kampanye Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seharusnya dapat dilaksanakan dan tidak boleh gagal dengan alasan apapun.

Pasalnya, semua instrumen kekuasaan negara ada di genggaman Jokowi hingga 2021 nanti.

Baca Juga: Ukur Kekuatan Jokowi di Istana, Sherly Annavita Ungkap Beban Ringan sang Presiden 'Oposisi Cuma PKS'

Dengan kekuatan penuh di parlemen dan pemerintahan, Sherly Annavita menilai tak ada alasan untuk Jokowi gagal sebagai pemimpin.

Influencer, Sherly Annavita mendorong semua pihak dapat terus semangat dalam menjalankan amanah untuk membangun Indonesia.

Dia menilai, meleburnya tokoh penting Gerindra yang sebelumnya dianggap sebagai partai oposisi, dianggap membuat pemerintahan Indonesia menjadi solid dan kuat.

Baca Juga: Daftar 30 Sekolah Terbaik di Indonesia, Asal DKI Jakarta Mendominasi

"Semangat selalu dalam pengabdian kepada negeri untuk Pak Jokowi, KH. Ma'ruf Amien, Pak Prabowo dan Bang Sandi. Semangat selalu juga untuk kita semua, rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Sherly dalam keterangan terkait unggahannya.

Seperti dikutip dari dalam unggahan video di akun media sosial Instagram miliknya @sherlyannavita menilai bahwa bergabungnya Prabowo dan Sandiaga Uno ke pemerintahan, maka seluruh janji dari kampanye Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seharusnya dapat dilaksanakan dan tidak boleh gagal dengan alasan apapun.

Dalam penjelasannya Sherly mengatakan, masuknya Prabowo dan Sandi juga merupakan tanda dari totalnya Partai Gerindra yang selama ini dianggap sebagai pemimpin oposisi.

Baca Juga: BLT BPJS Rp1,2 Juta Ditransfer Januari Ini, Segera Cek Laman kemnaker.go.id

"Pak Jokowi Seyogyanya kini bisa bernafas lega, tatkala Pak Prabowo bisa diajak bekerja sama, anak dan menantu sudah terpilih menjadi wali kota, Habib Rizieq yang vokal pun sudah jadi tersangka kasus kerumunan di tengah pandemi Corona dan yang berani jadi oposisi pun hanya PKS yang tersisa," kata Sherly dilansir dari berita bekasi.pikiran-rakyat.com berjudul "Oposisi Hanya Tinggal PKS, Sherly: Ini Waktu yang Tepat Bagi Jokowi untuk Tunjukkan Kapasitasnya". 

Dengan situasi yang dinilai lebih kondusif ini, maka seharusnya ini menjadi kesempatan bagi Jokowi dalam membangun bangsa dan mewujudkan setiap janjinya.

Seperti menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan lainnya.

"Maka sekaranglah saat yang tepat yang tepat dan sempurna bagi Pak Jokowi untuk menunjukkan kapasitasnya dalam membangun bangsa."

"Dari mulai janji nawacita menjadikan Indonesia poros maritim dunia, menghentikan kebiasaan berutang negara kita, mensejahterakan warga, penegakkan hukum yang adil dan bijaksana, dan lain-lain," tutur Sherly.

Dengan waktu yang tepat untuk membuktikan semua janjinya, maka menurut Sherly tidak ada lagi alasan untuk gagal, apalagi masyarakat terus menagih dan menunggu janji kampanye agar dapat terbukti dan menjadi kenyataan.

Lebih jauh menurutnya, jika dalam kondisi seperti sekarang masih saja gagal, maka kemungkinan besar sampai kapanpun akan tetap menjadi sulit bagi Jokowi dalam merealisasikannya.

"Karena dalam sikon (situasi kondisi) hubungan politik sedemikian kuat dan nyaris tanpa oposisi pun beliau gagal mengeksekusi janjinya, kemungkinan besar sampai kapanpun janji-janji itu tidak akan pernah bisa terlaksana adanya. Dan alasan apapun kurang bisa lagi diterima," katanya.***bekasi.pikiran-rakyat.com/Rizki Gura Saputra

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah