Network
POTENSIBISNIS – Siapa sangka jika Gubernur, Jawa Barat, Ridwan Kamil, memiliki kisah keluarga besar yang cukup kelam di masa lalu.
Atas insiden itu, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mantap menjadikan NKRI dan Pancasila sebagai jalan hidup.
Kisah kengerian keluarga besar Ridwan Kamil ini ditulisnya saat menjawab pertanyaan seorang netizen yang menyebut di Jawa Barat banyak "Kadrun".
Baca Juga: Soroti Menkes Terawan yang Jarang Muncul, dr. Tirta: Pak Jokowi itu Klarifikasinya Banyak Banget
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat langsung menjawab pertanyaan seorang warganet di akun Instagramnya.
Ridwan Kamil mengaku memiliki paman yang dibunuh oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Warganet dengan akun @fabregol menulis, Ridwan Kamil seharusnya tidak mendukung "kadrun" dan harus memberantas radikalisme.
“Jangan mendukung kadrun kang, banyak di jabar, harus berantas radikalisme kang,” tulisnya dalam kolom komentar postingan Ridwan Kamil.
Dalam jawabannya, Ridwan Kamil justru membeberkan bahwa dirinya akan selalu menjaga Pancasila.
Ridwan Kamil pun menyatakan radikalisme dan dikotomi cebong-kadrun harus dilawan.
“@fabregol saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan. Dikotomi Cebong-Kadrun harus dilawan. Keadilan harus dibela,” tulisnya.
Kengerian pun mulai diceritakan Ridwan Kamil. Kang Emil menceritakan bagaimana kakeknya yang dulu dipenjara Belanda dan dimusuhi DI TII. Bukan hanya kakeknya, pakdenya Ridwan Kamil juga dibunuh PKI.
“Dulu Kakek saya dipenjara belanda dan dimusuhi DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKi. NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami,” pungkas Ridwan Kamil.
Menanggapi komentar Ridwan Kamil tersebut, warganet menyetujui apa yang diutarakan oleh Ridwan Kamil.
Sejumlah komentar netizen yang dirangkum PRtasikmalaya.com
“@ridwankamil mantaap kang tekad api selalu dikobarkan,” tulis akun @hitalesmana.
“SAVAGE BELA YANG BENAR!!” tulis akun @rizkicjllana.
“Reres pak kalau Negara Aman. Tentram Cekap Sandang, Cekap Pangan dan satu kata yang sudah Remang remang di Negara kita yaitu Ke ADILAN untuk semua warga / Rahayat Indonesia Maju Teras pak,” tulis akun @har_y282.
“Menjaga Pancasila dan melawan radikalisme itu tidak cukup berhenti pada ucapan tapi perlu eksekusi yang akurat. Ditunggu eksekusi nya pak gubernur!,” tulis akun @ber_lind1.
Selain salah satu pengguna Instagram juga menyebut bahwa tindakan menjadi lebih penting untuk melawan radikalisme tersebut.***
