Tak Banyak yang Tahu Silsilah Keluarga Fadli Zon, Politisi Gerindra Ini Sebut Angkatan 66

- 14 Desember 2020, 07:05 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon di masa muda.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon di masa muda. /instagram.com/@fadlizon/

 

POTENSIBISNIS - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dikenal rajin mengkritisi berbagai hal dengan kebijakan publik.

Namun dari sikapnya yang tak kenal tedeng aling-aling, Fadli Zon ternyata bagian dari keluarga yang memiliki darah seorang seniman sekaligus budayawan.

Meski lahir di Jakarta, Fadli Zon ternyata memiliki darah Minangkabau.

Baca Juga: Fadli Zon Ternyata Punya Hubungan Istimewa dengan Sekretaris Bank Kenamaan, Hobinya 'Bikin Iri'

Berdasarkan keterangan yang diberikan Fadli Zon dalam bincang-bincangnya bersama Helmy Yahya, mengatakan bahwa dirinya merupakan keponakan dari Taufiq Ismail.

Kedua orangtuanya, Zoh Harjo (alm) dan Ellyda Yatim keduanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat.

Berawal ketika Fadli Zon membahas tentang perpustakaan yang dimilikinya di beberapa tempat, dirinya juga menyinggung bahwa dirinya terinspirasi membuat rumah budaya dari pamannya yaitu Taufiq Ismail.

Baca Juga: Akui Stres Belajar di London, Al Ghazali Akhirnya Memutuskan Hal Ini

“Sebetulnya di situ (Tanah datar, Sumatera Barat-red)om saya, Pak Taufiq Ismail membuat rumah puisi, saya terinspirasi membuat sebuah rumah budaya di sebelahnya,” tutur Fadli Zon.

Selanjutnya, Helmy Yahya menjelaskan dan membenarkan bahwa memang Fadli Zon merupakan keponakan dari Taufiq Ismail.

“Jadi ada yang tahu, ada yang tidak bahwa Fadli Zon itu adalah ponakan dari seorang budayawan, sastrawan angkatan 66, Taufiq Ismail,” jelas Helmy Yahya.

Taufiq Ismail yang bergelar Datuk Panji Alam, merupakan penyair dan sastrawan Indonesia yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tahun 1935. Seperti yang sudah diberitakan Pikiran Rakyat Tasikmalaya dalam artikel "Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Fadli Zon Adalah Keponakan Sastrawan Ternama di Tanah Air".

Meski lahir di Tanah Sumatra, Taufiq Ismail menghabiskan masa SDnya di Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Setelah lulus SD, Taufiq Ismail kembali ke tanah Sumatra yaitu Bukittinggi.

Namun ternyata, ketika melanjutkan SMA Taufiq Ismail kembali ke tanah Jawa yaitu Pekalongan.

Meski bercita-cita sebagai sastrawan sejak SMA, Taufiq Ismail lebih memilih melanjutkan kuliah ke jurusan kedokteran hewan.

Alasan memilih jurusan kedokteran hewan, karena Taufiq Ismail bercita-cita untuk memiliki bisnis peternakan, yang nantinya bisnis peternakannya tersebut rencananya digunakan untuk membiayai cita-cita kesusastraannya.

Taufiq Ismail lalu melanjutkan pendidikan sarjana kedokteran hewannya di FKHP-UI-Bogor tahun 1963, yang mana FKHP-UI sekarang berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Beberapa penghargaan yang pernah diraih Taufiq Ismail diantaranya: Anugerah Seni dari Pemerintah RI (1970), Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia (1977), dan South East Asia Write Award dari Kerajaan Thailand (1994).

Nama Fadli Zon dalam beberapa waktu terakhir memamng banyak dibicarakan.

Selain jadi perbincangan netizen, Fadli Zon juga banyak disorot pada petinggi negara.

Fadli Zon banyak disorot karena terkenal dengan lontaran kritik pedas yang sering ia katakan.

Namun, meski terkenal dengan kata-katanya yang pedas, ada beberapa fakta soal Fadli Zon yang jarang diketahui publik.*** (Saniatu Aini/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah