Terlempar Jauh, Nyawa Bayi 9 Bulan Bersama 4 Lainnya Tak Tertolong Disereduk Mobil

- 2 Desember 2020, 11:48 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Terlempar Jauh, Nyawa Bayi 9 Bulan Bersama 4 Lainnya Tak Tertolong Disereduk Mobil.
Ilustrasi kecelakaan. Terlempar Jauh, Nyawa Bayi 9 Bulan Bersama 4 Lainnya Tak Tertolong Disereduk Mobil. /pixabay/PublicDomainPictures

POTENSIBISNIS - Kecelakaan yang mengakibatkan lima nyawa melayang terjadi di area publik.

Peristiwa itu terjadi saat mobil yang dikendarai pria mabuk menyeruduk trotoar dan menghantam apa saja yang ada di sana.

Mobil yang tak terkendali menabrak orang-orang di trotoar Kota Trier, Jerman barat, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: 5 Smartphone Premium Terbaik Akhir Tahun Harga Lebih dari Rp10 Juta

Sebanyak lima orang tewas, yang satu di antaranya seorang bayi sembilan bulan.

Pihak berwenang mengatakan, peristiwa itu melukai 15 orang lainnya, dan diduga dilakukan secara tindakan yang disengaja.

Saksi mata mengaku, melihat orang-orang berteriak panik dan beberapa di antaranya terlempar ke udara ketika ditabrak mobil di zona perbelanjaan.

Baca Juga:  Viral Bayi Terlahir Berusia 27 Tahun, Uniknya Usia Lebih Tua dari Sang Kakak

"Kami telah menangkap satu orang, satu kendaraan telah diamankan," kata kepolisian seperti dikutip PotensiBisnis.com dari "Mobil Melaju Kencang di Trotoar, Lima Orang Tewas Termasuk Seorang Bayi"

Dalam beberapa menit setelah insiden itu, seorang tersangka warga Jerman berusia 51 tahun dari daerah Trier telah dibekuk dan sedang diinterogasi.

Jaksa Peter Fritzen seperti dilansirkan Antara mengatakan, tersangka penabrak sebelumnya meminum alkohol dalam jumlah yang signifikan.

Pihak berwenang menjalankan penyelidikan tidak dengan asumsi bahwa ada motif aliran garis keras dalam insiden tersebut.

Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan, pihaknya berbicara tentang tersangka yang memiliki masalah mental, tetapi tidak boleh memberikan penilaian yang terlalu dini.

Pihak berwenang mengatakan penilaian yang lebih menyeluruh terhadap kesehatan mental tersangka akan diperlukan untuk menentukan apakah dia dapat dituntut secara pidana.

"Tersangka menghabiskan beberapa malam terakhir di dalam kendaraan dan tampaknya tidak memiliki alamat tetap," kata wakil kepala kepolisian Trier, Franz-Dieter Ankner.

Tersangka disebutkan meminjam kendaraan itu, yang terdaftar atas nama orang lain, dan tampaknya di kepolisian tercatat tidak pernah terlibat kasus.

Wali Kota Leibe mengatakan satu bayi berusia sembilan bulan termasuk di antara korban yang tewas.

Kanselir Angela Merkel mengatakan melalui pernyataan, "Berita dari Trier membuat saya sangat sedih.

Turut berduka cita kepada keluarga para korban, yang hidupnya begitu tiba-tiba dan dengan kejam direnggut dari mereka. Saya juga memikirkan orang-orang yang mengalami luka-luka, yang beberapa di antaranya luka berat, dan semoga mereka kuat."

Jerman telah memperketat keamanan di zona pejalan kaki di seluruh negeri, sejak serangan truk di pasar Natal Berlin terjadi pada 2016 hingga menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lainnya.***Galamedia/Dadang Setiawan

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah