Senator AS Ungkap Alasan Prabowo Dilarang ke AS sambil Kecam Keputusan Menhan Amerika Serikat

16 Oktober 2020, 16:12 WIB
Menhan RI, Prabowo Subianto. /instagram.com/prabowo/



PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Aznar Simanjuntak, Prabowo Subianto sudah tiba di Amerika Serikat pada Kamis pagi kemarin, 15 Oktober 2020 dan akan menjalani sejumlah kegiatan di sana.

Prabowo datang tiba AS sebagai undangan kenegaraan dar iMenhan Amerika Serikat, Mark Esper.

Keberadaan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Amerika Serikat mengundang kritikan tajam dari senator asal Vermont, Patrick Leahy.

Baca Juga: Sepulang dari China, Menteri Luhut Ungkap Rencananya di 2024 pada Sang Istri

Rencannya, Prabowo berada di Negeri Paman Sam itu hingga 19 Oktober. Kedua direncanakan membicarakan berbagai hal, termasuk kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dan AS.

Keberadaan Prabowo ini menjadi sorotan lantaran, sudah 20 tahun Ketua Umum Partai Gerindra itu dilarang masuk AS.

Kritikan tajam bermunculan, tak terkecuali dari senator asal Vermont, Patrick Leahy.

Laman resmi www.leahy.senate.gov memberitakan, tentang kritikan Leahy pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Patrick Leahy berbicara, Prabowo terlibat dalam pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM).

"Dan menurut hukum kami dia tidak memenuhi syarat untuk masuk ke negara ini," kata Leahy.

Patrick Leahy menilai keputusan Presiden Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo memberi visa pada Prabowo telah menunjukkan kalau 'law and order' adalah slogan kosong yang mengabaikan keadilan.

"Departemen Luar Negeri harus menerapkan hukum dan menolak visanya, dan Pentagon harus menegaskan kembali komitmennya terhadap aturan hukum," ujar Leahy.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler