Ngeri! Caleg Rela Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye yang Terlampau Mahal

16 Januari 2024, 12:38 WIB
Sosok Caleg yang Rela Jual Ginjal demi Biaya Kampanye /Instagram @nenktainment/

POTENSI BISNIS - Berita mengejutkan datang dari seorang calon legislatif (Caleg) di Bondowoso yang dengan rela hati menjual ginjalnya untuk membiayai kampanye politiknya yang memerlukan dana besar.

Caleg yang bernama Efrin Dewi Sudarto ini menjadi viral di media sosial setelah tindakannya yang ekstrem ini terungkap.

Informasi ini tersebar luas melalui postingan di akun Instagram @nenktainment pada Selasa 16 Januari 2024, dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Efrin Dewi Sudarto, Caleg di Bondowoso, nekat menjual ginjalnya agar bisa memasuki dunia parlemen.

Baca Juga: BLT PIP Januari 2024 Cair Hari Ini untuk Siswa Pemilik KIP Khusus, Simak Proses Pencairan Bantuan

"Caleg di Bondowoso rela jual ginjal untuk biaya kampanye demi masuk parlemen," demikian tulisan dalam postingan tersebut.

Untuk membuktikan keseriusannya, Efrin Dewi Sudarto membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani. Meskipun langkah ini mencuatkan berbagai tanggapan dari masyarakat, surat pernyataan tersebut menunjukkan tingkat komitmen yang luar biasa.

Efrin Dewi Sudarto adalah warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, lahir pada tahun 1976. Ia maju sebagai Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 9 Daerah Pemilihan 2, Kabupaten Bondowoso.

Dalam pengakuan terbuka, Efrin menyatakan bahwa ia rela menjual ginjalnya demi membiayai kampanye dan memenangkan dukungan masyarakat. Hal ini dilakukan karena keterbatasan biaya yang dimilikinya untuk dapat duduk di kursi parlemen.

Baca Juga: Siapa Nama Pembakar Al Qur'an di Belanda, Ternyata Pernah Melakukan Aksi di Depan Kantor Kedubes Turki

"Ini keinginan dan tekad bulat untuk mengabdi ke masyarakat. Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat," ujarnya dengan lugas.

Keputusan Efrin untuk menjual ginjalnya sebagai sumber dana kampanye memang merupakan tindakan ekstrem. Saat ditanya mengenai anggaran untuk pembuatan bannernya, ia mengakui bahwa sumber dana berasal dari sisa tabungan pribadinya.

Meskipun kontestasi politik seringkali melibatkan biaya yang besar, langkah ini tetap dianggap luar biasa. Efrin menegaskan bahwa tindakannya didasari oleh keinginan dan tekad kuat untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca Juga: Dewas KPK: Pungli di Rutan KPK Capai RP 6,1 Miliar

"Ini keinginan dan tekad bulat untuk mengabdi ke masyarakat. Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat," tandasnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler