Pidato Megawati di HUT ke-51 PDIP: Kita Bisa Begini Bukan karena Presiden!

12 Januari 2024, 05:49 WIB
Pidato Megawati sebut PDIP besar bukan karena Presiden! /

POTENSI BISNIS - Ketua Umum PDIP Megawati memberikan pidato dalam HUT ke-51 PDIP pada Rabu, 10 Januari 2023, beberapa waktu lalu.

HUT PDIP yang digelar di Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini mengundang sejumlah tokoh penting PDIP seperti, menteri di internal partai, pimpinan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, para ketua umum partai pengusung, dan para menteri profesional dan non-PDIP di kabinet Jokowi.

Dalam pidatonya, Megawati menyinggung beberapa isu penting terkait dengan kondisi sosial politik menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: LIVE STREAMING Cinta Tanpa Karena 11 Januari 2024: Ghani Nyamar Jadi Badut, Auto Culik Sava di Rumah Wibowo

Simak beberapa poin penting pidato Megawati saat HUT ke-51 PDIP

Menteri Non PDIP Diundang

Para menteri non kader PDIP diundang dalam HUT ke-51 PDIP ini, di antaranya Menkeu Sri Mulyani, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Menteri ESDM Arifin Tasrif. Termasuk Wapres Ma'ruf Amin yang menggantikan Jokowi.

"Para menteri yang hadir di sini, supaya Pak Ma'ruf tahu, mereka ingin diundang. Jadi saya undang," ucap Megawati.

"Ibu Sri Mulyani Menteri Keuangan yang menjadi sahabat saya sejak lama. Lalu sebetulnya Pak Basuki Menteri PUPR ingin juga datang tapi dapat tugas karena hari ini, kemarin juga ada hajatan di Pakualaman," kata dia lagi.

Sorot kasus pengeroyokan simpatisan partai oleh TNI di Boyolali

Megawati menyorot keras aksi pengeroyokan simpatisan partainya oleh TNI di Boyolali beberapa waktu lalu.

"Lah, kok enak men yo, sampai bonyok gitu saya lihat yang dipukuli, lah kok mulut bisa sampe sini loh (gerakin tangan ke arah jidat), cocor, bengkak gitu," ujarnya.

TNI-Polri diminta netral

Demi kemajuan demokrasi, Megawati meminta TNI Polri untuk tetap netral mengawal Pemilu 2024.

"Di tengah arus gelombang menjaga demokrasi itulah maka kepada TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjaga prinsip netralitas," katanya.

PDIP besar bukan karena presiden

Megawati menegaskan jika PDIP besar bukan karena satu sosok presiden, melainkan karena dukungan Rakyat.

"51 tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite bukan karena presiden, bukan karena menteri. Tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Mega.

Kekuasaan sementara

Megawati juga mengingatkan jika kekuasaan tidak langgeng, bahkan ia menyebut kekuasaan akan berhenti sekecil apapun jabatannya.

"Kekuasaan itu tidak langgeng, loh. Yang langgeng di atas. Kekuasaan akan berhenti apapun jabatannya," ujar Megawati.

"Kan, sedih ya, nah pencermatan akhir-akhir ini seperti arah pemilu sudah bergeser. Ada kegelisahan rakyat akibat intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani, yang bicara," kata dia.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler