POTENSI BISNIS - Militan Hamas menyerang festival musik di Israel Selatan pada Sabtu 7 Oktober 2023, menewaskan setidaknya 260 orang dan melukai ratusan lainnya.
Video detik-detik serangan Hamas di festival musik di Israel Selatan viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan momen-momen mengerikan saat ribuan orang panik dan berlarian menyelamatkan diri setelah roket Hamas menghantam lokasi festival.
Dalam video tersebut, terlihat ribuan orang sedang berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan musik di sebuah lapangan terbuka. Tiba-tiba, sebuah roket Hamas menghantam lokasi festival. Ledakan tersebut menyebabkan kepanikan dan kekacauan.
Orang-orang terlihat berlarian menyelamatkan diri, sementara beberapa orang tergeletak di tanah, diduga tewas atau terluka. Video tersebut juga menunjukkan beberapa orang yang mengalami luka bakar parah.
Serangan itu terjadi di Festival Musik Supernova, yang diselenggarakan di daerah pedesaan dekat perbatasan Gaza-Israel. Festival tersebut dihadiri oleh ribuan orang, sebagian besar adalah anak muda.
Menurut militer Israel, serangan itu dilakukan oleh sekelompok militan Hamas yang menembus pagar perbatasan dari Gaza. Para militan itu kemudian melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang.
Baca Juga: Seram! Amanda Manopo Make Up Ala Hantu, Andin Balik ke Sinetron Ikatan Cinta?
Hamas belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi kelompok tersebut sebelumnya telah mengancam untuk menyerang Israel.
Serangan itu adalah salah satu serangan paling mematikan yang pernah dilakukan oleh Hamas terhadap Israel.
amas adalah kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1987 sebagai sayap militer dari Ikhwanul Muslimin Palestina.
Hamas bertujuan untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka di wilayah yang diklaim oleh Israel. Kelompok ini juga menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Hamas telah melakukan berbagai serangan terhadap Israel, termasuk serangan roket, serangan bom, dan serangan penembakan. Kelompok ini juga telah melakukan serangan terhadap warga sipil Israel.
Hamas telah dicap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.***