POTENSI BISNIS - Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan aksi seorang remaja yang melakukan tindakan bullying terhadap siswa SLB.
Peristiwa yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat itu sontak menuai sorotan banyak pihak.
Tak terkecuali oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Berkat Ledakan Bom, Ingatan Aldebaran Kembali, Rendy Garuk-Garuk Kepala Kebingungan di Ikatan Cinta
Pria yang akrab disapa Kang Emil menyoroti peristiwa naas yang menimpa siswa SLB tersebut.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @infojawabarat pada 21 September 2022. Dalam keterangan unggahan itu, peristiwa itu disebutkan terjadi di Cirebon, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, terlihat seorang siswa SMA melakukan kekerasan pada korban.
Pelaku meletakkan kakinya di punggung korban.
Korban berteriak dan menangis, namun, pelaku tersenyum dan melanjutkan aksinya.
Tak hanya itu, pelaku yang melancarkan aksinya sambil merokok ini kemudian berdiri di atas bahu korban.
Video tersebut banyak direspons publik. Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut angkat suara.
Ridwan Kamil mengunggah kembali video tersebut dengan keterangan,
“Tidak boleh ada bully di lingkungan kita. Apalagi kepada kaum disabilitas yang harus lebih kita pahami dan kita sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya,” katanya.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa pelaku bullying tersebut telah ditangkap oleh pihak berwajib sebagaimana ditayangkan sebelumnya di Pikiran Rakyat “Viral Siswa SLB Jadi Korban Bullying di Cirebon, Ridwan Kamil Tegur Keras Pelaku”
“Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan dan bully di Kab. Cirebon ini sudah ditangkap polisi. Dan akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.
Dirinya kemudian melanjutkan bahwa tim psikolog Jabar Quick Response akan melakukan pendampingan mental.
Ridwan Kamil menyampaikan pesan untuk para pelajar agar saling menyayangi dan bersikap baik satu sama lain.
“Untuk anak-anakku di sekolah, mari selalu saling menyayangi sesama manusia. Perlakukan teman kita seperti kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain,” ujar Ridwan Kamil.
Ia juga berpesan kepada para orangtua dan para guru agar terus memberikan edukasi rasa sayang kemanusiaan agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong. (Anggita Laras Syanlindri)***