Sah! Libur Sekolah Diperpanjang hingga 11 Mei 2022, Wagub Jabar: Mereka Bisa Lebih Santai

6 Mei 2022, 08:24 WIB
Merujuk pada kalender pendidikan Jabar sebelumnya, siswa SMA, SMK dan SLB, akan kembali masuk sekolah pada Rabu 11 Mei 2022. /Humas Bandung/

POTENSI BISNIS - Pemerintah memberikan kelonggaran masuk sekolah bagi para murid.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan tambahan masa libur lebaran selama tiga hari.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memiliki rencana untuk mengurai arus balik Lebaran 2022.

Satu di antaranya menetapkan perpanjangan libur Lebaran bagi pelajar selama tiga hari sama halnya seperti yang diberitahukan oleh Kemendikbudristek.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2022, Air Mata Andin Bangunkan Aldebaran, Tim Evakuasi Beri Kabar Bahagia dari Hutan

Wagub Jabar itu mengatakan pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jabar mulai masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

"Pemda Provinsi Jabar mengeluarkan kebijakan, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi kemacetan. Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis (tanggal 12 Mei 2022)," kata Uu Ruzhanul Ulum dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, Kamis 5 Mei 2022.

Merujuk pada kalender pendidikan Jabar sebelumnya, siswa SMA, SMK dan SLB, akan kembali masuk sekolah pada Rabu 11 Mei 2022.

Baca Juga: Berkat Doa dari Semua Orang, Al Selamat hingga Bisa Berlebaran Bersama Keluarga Alfahri? Prediksi Ikatan Cinta

Bahkan ada di level SD, SMP akan kembali masuk sekolah pada hari Senin tanggal 9 Mei 2022, bersamaan dengan masuknya hari kerja setelah pasca cuti bersama Idul Fitri.

Oleh karena itu, Wagub Jabar meminta para Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk memperhatikan kebijakan tersebut.

Wagub menyarankan penundaan jadwal masuk sekolah tersebut juga dapat diikuti tingkatan sekolah lainnya mulai dari SD hingga SMP.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 6 Mei 2022, Benci tapi Rindu, Amar Mulai Menggilai Andin, Nino Benar-Benar Kalah Telak

"Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung. Kami yakin para keluarga tak hanya anak SMA, tapi ada pula SD supaya antara anak SD, SMP, semuanya seragam masuk pada hari Kamis," kata Wagub Uu.

Sebelumnya penundaan jadwal masuk sekolah juga diterapkan oleh dua provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, dan Banten.

Keputusan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bentuk Kuku Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian, Satu di Antaranya

Wagub Uu pun ingin penundaan jadwal masuk sekolah bagi pelajar ini disosialisasikan di Kabupaten dan Kota lainnya di Jabar, maka perlu dukungan dari para Bupati dan Wali Kota.

Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik, maka kesepakatan penundaan jadwal masuk sekolah juga dilakukan menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, sehingga diambil keputusan bahwa jadwal kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

Dengan demikian para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi antara tanggal 6 - 8 Mei 2022.

Wagub pun mendoakan para siswa dan tenaga kependidikan yang melaksanakan mudik agar selamat di perjalanan, sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

"Untuk mengurai kemacetan yang terfokus masuk kerja hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami hal ini diikuti oleh Bupati dan Wali Kota," kata Wagub Uu.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler