Hari Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1443 H

1 Mei 2022, 14:28 WIB
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab. /PEXELS/Saeid Anvar

POTENSI BISNIS - Hari ini, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah (Idul Fitri), Minggu, 1 Mei 202

Sidang tersebut akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta.

Sidang itu didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Baca Juga: Tes Psikologi: Sangat Sulit, Bisa Temukan Harimau Kedua pada Gambar? IQ Anda di Atas Rata-rata Jika Berhasil

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab), dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Menurutnya, secara hisab semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," kata Kamaruddin, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Minggu, 1 Mei 2022.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022 Gratis, Desain Kekinian dan Dilengkapi Tata Cara Penggunaannya

Kamaruddin menyampaikan, awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.

“Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain,” lanjut Kamaruddin.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ada yang Janggal dengan Gambar HP Itu, Bisakah Anda Menemukannya dalam 5 Detik?

Menurut Kamaruddin, sidang isbat awal Syawal 1443 H dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H,” jelas Kamaruddin.

Dalam sidang tersebut juga akan hadir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta: Keinginan Nino Dipatahkan Andin, Suami Elsa Nekat Lakukan Ini pada Reyna

Kamaruddin mengatakan, sidang akan digelar secara hybrid yaitu daring dan luring.

Tak hanya itu, beberapa peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting.

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui medsos Kemenag,” tegas Kamaruddin.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler