POTENSI BISNIS – Erupsi Gunung Semeru menyimpan banyak luka bagi kita semua, terutama para korban bencana.
Seluruh korban bencana saat ini masih tinggal di tenda pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari PMJ News, Presiden Joko Widodo tinjau lokasi pengungsian di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa, 7 Desember 2021.
Jokowi dengan ramah menyapa dan berbincang dengan anak-anak di pengungsian demi menghibur dan mengalihkan kesedihan mereka.
Selain itu, Jokowi turut serta memeriksa secara langsung kondisi posko kesehatan sebagai salah satu kebutuhan vital ketika bencana terjadi.
Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyatakan bahwa para pengungsi saat ini telah mendapat penanganan yang baik dari petugas.
Baca Juga: Mengupas Ramalan Jayabaya yang Terbukti, Mulai dari Agresi Belanda, Jepang, dan Bencana Alam
“Tadi di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa dengan pengungsi tertangani dengan baik,” ujar Jokowi.
Jokowi menilai kualitas pelayanan korban pada beberapa aspek penting seperti konsumsi, kesehatan, air bersih terbilang baik.
“Seperti yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ucapnya melanjutkan.
Di saat yang sama, Presiden juga menyampaikan duka cita dan kesedihan yang mendalam kepada para korban dan para keluarga yang telah meninggal akibat erupsi.
“Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya sampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” ujar Jokowi.
Selain Jokowi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dan Mensesneg Pratikno turut serta mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut.
Selanjutnya, turut serta menghadiri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.***