Jelang Olimpiade Tokyo 2021, Korea Utara Memicu Ketegangan dengan Peluncuran Rudal

25 Maret 2021, 15:15 WIB
Sebuah rudal yang dicurigai ditembakkan dalam gambar yang dirilis Maret lalu oleh KCNA. AS dan Korea Selatan mengatakan dua rudal diuji selama akhir pekan. /KCNA /via Reuters/Reuters

 

POTENSI BISNIS – Korea Utara luncurkan dua rudal balistik ke wilayah laut Jepang pada Kamis, 25 Maret 2021.

 

Menurut, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suge peluncuran rudal dapat memicu ketegangan menjelang Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang.

 

Peluncuran rudal tersebut menyoroti ancaman program senjata terlarang Korea Utara terhadap negara tetangganya dan komunitas internasional.

 Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Jumat, 26 Maret 2021: Leo Pelajari Rintangan Scorpio Jangan Malu

Baca Juga: Lindungi Sule dari Kiky Saputri, Natalie Holscher: Kalo Cerita Jangan Menggebu-gebu Emosinya

Jepang mengajukan protes resmi melalui kedutaan besarnya di China dan mengatakan tes tersebut dapat mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

 

Korea Utara sebelumnya telah berhasil melakukan uji tembak rudal balistik melampaui Jepang yang mampu meluncur hingga menjangkau wilayah Amerika Serikat.

 

“Peluncuran pertama hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Jepang serta melanggar resolusi PBB,” ujar Perdana Menteri Jepang oleh penyiar public NHK, dikutip oleh PotensiBisnis.com dari Reuters.

 Baca Juga: LOWONGAN KERJA: PSLH ITB Buka Peluang Kerja untuk Anda, Simak Syarat dan Cara Daftar Berikut Ini

Baca Juga: Dianggap Mistis, Ini Alasan Lantai 4 dan 5 Hotel Niagara Malang Ditutup

Peluncuran tersebut bertepatan dengan dimulainya estafet obor Olimpiade di Tokyo, Jepang pada Kamis, 25 Maret 2021.

 

Perdana Menteri Jepang mengatakan akan memastikan Olimpiade tetap berjalan aman dan membahas secara menyeluruh masalah Korea Utara, termasuk peluncurannya.

 

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sebelumnya melaporkan setidaknya terdapat dua “proyektil tak dikenal” yang ditembakan ke laut di semenanjung Korea dan Jepang pada Minggu, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Suami Tusuk Isteri di Tempat Kerja, Polisi: Pelaku Coba Bunuh Diri

Baca Juga: Segera Login www.prakerja.go.id: Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka Hanya untuk 300 Ribu Orang

Badan Intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang menganalisis data peluncuran untuk mendapatkan informasi tambahan.

 

Diketahui, Gedung Biru Kepresidenan Korea Selatan akan mengadakan pertemuan darurat dengan dewan keamanan nasional untuk membahas peluncuran tersebut. ***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler