POTENSI BISNIS – Cek Bansos 2021 ternyata masih ada 7 bantuan lagi yang akan diberikan oleh pemerintahan Jokowi di tahun ini.
Meskipun ada beberapa bansos yang terpaksa di hapuskan oleh pemerintah, namun ke tujuh bansos tersebut masih bisa dinikmati oleh masyarakat di Indonesia.
BLT Subsidi Gaji, menjadi bansos yang terpaksa harus dihapus dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
Baca Juga: Deretan Bansos Kemensos 2021 yang Cair dan Tetap Dilanjutkan, Cek Disini!
Hal tersebut diungkapkan oleh Menaker Ida Fauziah beberapa waktu lalu.
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tutur Menaker Ida Fauziyah, dikutip dari Antara News.
Selain itu, masih berlanjutnya berbagai pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah, membuat Bansos Kemensos 2021 dipastikan cair dan dilanjutkan tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Jokowi pada Senin 8 Februari 2021 lalu.
Saat memberikan pengarahan dalam pagelaran Sidang MPL-PGI, Jokowi sebut setidaknya ada tujuh Bansos Kemensos 2021 yang cair dan dilanjutkan.
"Di tahun 2021, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan," kata Jokowi dikutip Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga: Mayoritas Kades Lulusan SMA, Mendagri Maksimalkan Pembinaan Tata Kelola Desa
Berikut deretan Bansos Kemensos 2021 yang cair dan akan dilanjutkan tahun ini
- Kartu Sembako
- Progam Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Sosial Tunai
- Kartu Prakerja
- Bantuan Langsung Tunai Desa
- Insentif Tenaga Kesehatan
- BLT UMKM
"Ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk Bantuan Modal Kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan bergerak kembali," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga memastikan akan terus menggenjot upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah Pandemi Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, anggaran yang akan dikeluarkan oleh Jokowi sebesar RP372,3 triliun.
"Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Jokowi.***