POTENSIBISNIS - Menteri Koordinator Politik Hukum Republik Indonesia dan HAM atau Menkopolhukam, Mahfud MD tiba-tiba beri kabar duka mendalam.
Kabar tersebut Mahfud MD sampaikan pada Selasa, 22 Desember 2020 bertepatan dengan hari Ibu Nasional.
Melalui cuitan Twitter miliknya di @mohmahfudmd, Menkopolhukam RI ini mengenalkan dua sosok ibu yang selalu berada disampingnya.
Baca Juga: Tak Dilantik Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon: Sejak Awal Saya Tak Berharap
Baca Juga: Ternyata, Habib Rizieq Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi di Penjara
Baca Juga: Tiba-tiba Bawa Kabar Duka, Ahmad Riza Patria: Semoga Allah SWT Menempatkan di Surga
Kedua ibunya selalu berada disisinya sejak Mahfud MD masih duduk di bangku sekolah SD.
Kedua Ibu Mahfud MD tersebut bernama Siti Khadijah dan kakanya Dhaifah. Mereka adalah sosok yang sederhana dan hanya bisa membaca Al-Qur'an dan melaksanakan Shalat.
"Dua ibu di dekatku. Ibuku Siti Khadijah (kanan) lulus SD sj tidak, bisanya hanya bc Qur'an dan salat. Kakakku Dhaifah (kiri) hanya lulusan SD, tp spt ibuku, dia selalu membaca Qur'an dan salat," cuit Mahfud.
Baca Juga: Persija Jakarta Berpeluang Jadi Klub Terpopuler di Asia Tenggara versi AFC, Ini Alasannya
Mahfud MD juga menjelaskan cerita wafatnya sang kaka di usia 72 tahun, meninggal saat sedang melaksanakan shalat.
"Kak Dhaifah ibu dari ponakan2ku sdh wafat tgl 18 Desember 20 akhir pekan kemarin (72 thn) sesuai dgn doa2nya: ingin meninggal dlm keadaan salat dan berwudhu," sambung Mahfud.
Mahfud MD juga menjelaskan kondisi sang Ibu yang beberapa waktu yang lalu di demo massa berpakaian putih-putih.
Baca Juga: Dalam Banget, Agnez Monica Bikin Candaan Penuh Makna, hingga Agnez Mo Pamerkan Penghargaan ke-194
"Ibuku (91 thn) alhamdulillah, msh cukup sehat. Wahai para Ibu sungguh langkah kakimu menunjukkan jln ke surga. Selamat Hari Ibu," tutup Mahfud MD.
Dalam cuitan terpisah, Mahfud MD juga mengutik sebuah potongan hadits yang berkenaan dengan kedudukan seorang ibu dalam Islam.
"Al-jannatu tahta aqdaamil ummahaat", surga itu di telapak kaki ibu. Sepak terjang seorang ibu akan menentukan masa depan sang anak: apakah akan hidup bahagia dlm kebaikan dgn imbalan surga atau hidup menderita dlm keburukan imbalan neraka,” tulisnya.***