Letusan Gunung Merapi Sudah Terjadi Sejak Abad 17, Simak Data Menariknya

- 22 November 2020, 15:36 WIB
Gunung Merapi: BPPTKG menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Merapi tingkatnya masih tinggi.
Gunung Merapi: BPPTKG menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Merapi tingkatnya masih tinggi. //Antara/Hendra Nurdiansyah/antara

Tahun 2006, merapi kembali erupsi namun terjadi perubahan arah dari barat daya ke arah tenggara, dengan membentuk bukaan kawah yang mengarah ke Kali Gendol.

Pada erupsi 2006 ini diawali dengan pertumbuhan kubah lava dan pada puncak erupsi ada awan panas.

Letusan Merapi pada 2006 memuntahkan material 10 juta meter kubik dengan jarak luncur awan panas mencapai tujuh kilometer.

Tingkat kegempaan per hari tercatat VT maksimal 20 kali, MP atau hembusan maksimal 250 kali, dan guguran maksimal 20 kali.

Saat tahun 2010, tepatnya bulan September pada tanggal 20, gunung merapi dinaikkan statusnya menjadi 'Waspada' (Level II).

Kenaikan status berdasarkan peningkatan aktivitas seismik, yaitu Gempa Fase Banyak dengan 38 kejadian per hari, Gempa Vulkanik 11 kejadian/hari, dan Gempa Guguran tiga kejadian per hari.

Pada 21 Oktober 2010 status Gunung Merapi kembali dinaikkan menjadi 'Siaga' (Level III). Kenaikan status juga berdasarkan peningkatan aktivitas seismik, yaitu Gempa Fase Banyak hingga 150 kejadian per hari, Gempa Vulkanik 17 kejadian per hari, dan Gempa Guguran 29 kejadian per hari, dan laju deformasi mencapai 17 cm per hari.

Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana.

Pada 25 Oktober 2010 status Merapi ditetapkan 'Awas' (Level IV), dengan kondisi akan segera meletus, ataupun keadaan kritis yang dapat menimbulkan bencana setiap saat.

Seismisitasnya meningkat menjadi 588 kejadian/hari Gempa Fase Banyak, 80 kejadian per hari Gempa Vulkanik, 194 kejadian per hari Gempa Guguran, dengan laju deformasi 42 cm per hari.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x