Benteng ini dibangun di batas antara lahan hutan warga dengan Perhutani dan suaka margasatwa Gunung Sawal.
Dahulu kala, banyak hewan hama seperti babi hutan sering turun ke permukiman warga.
Hewan-hewan ini merusak tanaman dan bikin khawatir masyarakat.
Jadi, warga sepakat membangun benteng tembok untuk mencegah hewan-hewan tersebut masuk ke permukiman.
Baca Juga: Cara Niat Sholat Idul Adha Sebagai Makmum, Lengkap dengan Tata Cara Sholat
Pembangunan benteng ini melibatkan seluruh masyarakat yang tinggal di kaki gunung.
Mereka gotong-royong mengangkut material ke gunung dan membangun benteng bareng-bareng.***