Spesial Hari Kesaktian Pancasila, Berikut 3 Tempat Wisata Bersejarah untuk Mengenang Peristiwa G30S

- 1 Oktober 2020, 07:25 WIB
Monumen Pancasila Sakti sebagai bagian mengenang 7 Pahlawan Revolusi.
Monumen Pancasila Sakti sebagai bagian mengenang 7 Pahlawan Revolusi. /Twitter/@dincristine


POTENSI BISNIS – Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada tanggal 1 Oktober. Hari kesaktian Pancasila ini tak lepas dari peristiwa sejarah Gerakan 30 September (G30S).

Masyarakat Indonesia memutar Film Pemberontakan G30S setiap tanggal 30 September untuk mengenang peristiwa sejarah yang terjadi tahun 1965 silam. Selain itu, masyarakat juga bisa mengenangnya dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk mengenang ke 7 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diserang oleh Partai Komunis Indonesia.

Berikut kami sajikan beberapa informasi tempat wisata sejarah untuk mengenang peristiwa G30S yang bisa anda kunjungi.

Baca Juga: Film G-30S/PKI Dinilai Mengandung Unsur Pendidikan Karakter Kebangsaan

1. Monumen Pancasila Sakti

Di Monumen Pancasila Sakti ini anda akan disambut dengan patung tujuh pahlawan revolusi. Museum Pancasila sakti tersebut dulunya terletak sumur dengan kedalaman 12 meter tempat pembuangan jasad ketujuh jenderal TNI pada kejadian 30 September 1965.

Museum ini kerap disebut dengan Lubang Buaya. Dibawah kaki monumen tersebut terdapat juga diorama yang menggambarkan kejadian 30 September 1965. Museum ini berlokasi di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

2. Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. A.H. Nasution

Museum A.H Nasution ini berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 40, Menteng, Jakarta. Museum ini dulunya rumah Alm Jenderal Abdul Haris Nasution. Di museum tersebut anda bisa menelusuri kisah pilu dari gadis kecil bernama Ade Irma Suryani Nasution yang merupakan putri dari Jenderal A.H Nasution.

Ade Irma Suryani Nasution pada saat itu berusia lima tahun saat menjadi korban tragedi penggerebekan rumah Jenderal A.H Nasution oleh PKI. Ade Irma mendapatkan peluru bersarang ditubuhnya sesaat setelah dilepaskan tembakan oleh pasukan Tjakrabirawa.

Halaman:

Editor: Abdul Mugni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x