Firman Allah SWT dalam Al-Quran menyatakan, "Dan janganlah kamu mendekati mereka sedang kamu dalam keadaan beri'tikaf (berpuasa) di masjid." (QS. Al-Baqarah: 187)
Makna Ketaatan dalam Berpuasa
Hukum ini ditetapkan agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan dan menghindari segala yang dapat mengurangi nilai ibadah tersebut.
Berhubungan intim di waktu yang dilarang selama puasa akan mengurangi nilai ibadah dan membatalkan puasa secara keseluruhan.
Oleh karena itu, adalah penting bagi pasangan suami istri untuk memahami dan menghormati hukum ini selama bulan Ramadhan.
Keutamaan Menahan Diri
Menahan diri dari berhubungan intim selama bulan puasa adalah bentuk pengendalian diri yang diharapkan dari umat Muslim.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan 2024, Niat Shalat Tarawih untuk Imam, Makmum, dan Sendiri
Dengan menahan diri dari nafsu dan hawa nafsu, umat Muslim dapat lebih fokus pada ibadah, introspeksi diri, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Hal ini juga menjadi pelajaran tentang pengendalian diri dan penghargaan terhadap nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Menjalani Puasa dengan Ketaatan dan Kesadaran
Dalam Islam, menjalani ibadah puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menjaga kesucian dan ketaatan spiritual.
Hukum berhubungan intim di bulan puasa mengajarkan kita untuk menghormati nilai-nilai agama dan menjalani ibadah dengan penuh kesadaran dan ketaatan.