Network
POTENSI BISNIS - Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih jauh tentang sejarah dan arti takjil Ramadhan, serta pentingnya dalam merayakan bulan yang penuh berkah ini.
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 2024, penting bagi kita untuk tidak hanya mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual, tapi juga memperkaya pengetahuan kita tentang berbagai tradisi yang menyertai bulan ini, salah satunya adalah tradisi takjil Ramadhan.
Takjil, yang sering diartikan sebagai makanan ringan untuk berbuka puasa, memiliki sejarah panjang dan arti yang mendalam dalam praktik ibadah umat Islam.
Baca Juga: Ramadhan 2024: Jadwal Takjil Ramadhan yang Harus Anda Ketahui
Sejarah Takjil Ramadhan
Sejarah takjil Ramadhan tidak dapat dipisahkan dari praktik berpuasa itu sendiri yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Tradisi memulai berbuka puasa dengan makanan ringan sebelum sholat Magrib ini telah menjadi bagian dari cara umat Islam di seluruh dunia dalam menyambut waktu berbuka.
Awalnya, takjil sederhana yang terdiri dari air dan kurma adalah pilihan utama untuk berbuka, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dengan berjalannya waktu, praktik ini berkembang dengan penambahan berbagai jenis makanan ringan sesuai dengan kebudayaan dan tradisi setempat.
Arti Takjil Ramadhan
Kata "takjil" berasal dari kata dalam bahasa Arab "tajil", yang berarti mempercepat. Dalam konteks Ramadhan, takjil berarti makanan yang disajikan untuk mempercepat berbuka puasa.
