Network
POTENSI BISNIS - Imlek merupakan momen spesial bagi umat Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan Tahun Baru.
Selain tradisi dan dekorasi khas, makanan wajib saat Imlek juga menjadi bagian penting dalam perayaan ini.
Berikut 5 makanan yang tak boleh dilewatkan saat Imlek beserta makna dan filosofinya:
1. Kue Keranjang: Simbol Keberuntungan dan Persatuan
Kue keranjang atau nian gao merupakan makanan wajib saat Imlek yang melambangkan keberuntungan dan persatuan.
Bentuknya yang bulat melambangkan keutuhan dan kesempurnaan, sedangkan teksturnya yang lengket melambangkan kekompakan keluarga.
2. Jeruk: Simbol Kemakmuran dan Keberuntungan
Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut juzi, yang pengucapannya mirip dengan kata kemakmuran.
Warna emas jeruk juga melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Oleh karena itu, jeruk menjadi salah satu makanan wajib saat Imlek yang disajikan di atas meja makan.
3. Kue Lapis Legit: Simbol Kemakmuran dan Kesuksesan
Kue lapis legit atau spekkoek merupakan kue tradisional yang disukai banyak orang.
Lapisan-lapisan kue ini melambangkan tingkatan kehidupan yang semakin tinggi dan berhasil.
Rasanya yang manis dan legit juga melambangkan kemakmuran dan kehidupan yang bahagia.
Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 7 Februari 2024: Anggun Termakan Hasutan Ghani hingga Makin Benci pada Mama Metha
4. Telur Rendam Teh: Simbol Kesuburan dan Keberuntungan
Telur rendam teh merupakan makanan tradisional yang dipercaya membawa kesuburan dan keberuntungan.
Warna merah pada telur melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran, sedangkan teh hitam melambangkan panjang umur.
5. Siu Mie: Simbol Umur Panjang dan Keberuntungan
Siu mie atau mie panjang umur merupakan makanan wajib saat Imlek yang melambangkan umur panjang dan keberuntungan.
Mie yang panjang melambangkan harapan untuk hidup panjang dan rejeki yang berlimpah.
Makanan wajib saat Imlek bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam.
Makanan-makanan ini menjadi simbol harapan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami makna dan filosofi di balik makanan wajib saat Imlek.***
