Waspada Penggunaan Gadget Berlebihan, Berikut Bahaya Cahaya Hp Bagi Mata di Tengah Pandemi Covid-19

- 21 September 2020, 19:28 WIB
Ilustrasi: Mengambil foto
Ilustrasi: Mengambil foto /Pexels/Andrea Piacquadio

POTENSI BISNIS - Bahaya cahaya hp android atau iPhone, bagi mata manusia ternyata bisa picu mata menjadi buta.

Sebagaimana diketahui, bahwa hp android menjadi kebutuhan bagi manusia di jaman sekarang.

Apalagi di tengah pandemi covid-19, membuat aktifitas manusia dominan dilakukan di rumah.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Kebijakan Work From Home (WFH), hingga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar, menuntut orang lebih sering menggunakan perangkat elekektronik hp maupun laptop.

Dibalik kehadirannya yang mampu menunjang pekerjaan, hp android juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Satu diantara yang berefek buruk bagi mata adalah pancaran blue light yang berbahaya untuk kesehatan kulit.

Dikutip dari harpersbazaar.com, dokter kulit, Dr. Stefanie Williams menjelaskan cahaya biru dari layar smartphone atau komputer dapat berpotensi menimbulkan radikal bebas.

Radikal bebas ini pun dapat menimbulkan terjadinya kerusakan kulit. Selain itu Dr. Williams juga menjelaskan bahwa blue light dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dari sinar UV-A dan UV-B yang dihasilkan oleh sinar matahari.

Baca Juga: Terkait Gedung Kemensos Terbakar, Mensos: Insiden Kecil, Hanya Satu Ruangan Saja

Artikel ini telah tayang sebelumnya di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul :"Hati-Hati Saat Gunakan Handphone, Ada Bahaya dari Blue Light"

"Cahaya biru dapat menembus sampai ke dermis kita, tempat kolagen dan elastin kita hidup,” ungkap Dr. Williams.

Selain dapat menembus hingga lapisan dermis kulit, blue light juga dapat mendorong pigmentasi lebih aktif dibandingkan sinar UV. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penuaan pada kulit.

Baca Juga: Kuota Gratis dari Pemerintah untuk Pelajar dan Guru, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima atau Tidak?

Bahkan saking berbahayanya blue light ini, dokter kulit lainnya, Dr. Murad menjelaskan bahwa menghabiskan empat hingga delapan jam di depan layar komputer akan mendapatkan ‘energi’ yang sama dengan 20 menit berjemur di bawah sinar matahari pada siang hari.***(Dhea Amellia/prfmnews.pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x