Network
POTENSI BISNIS - Film No Time To Die yang disutradarai Cary Joji Fukunaga dirilis pada 3 April 2020 lalu.
Menurutnya, bahwa film ini merupakan puncak dari semua yang telah terjadi di James Bond, film terakhir dari Daniel Crag sebagai mata mata ikonik.
Kemudian film ini ditetapkan lima tahun setelah peristiwa Spectre, yang di mana James Bond sedang menikmati masa pensiun yang tenang di Jamaika.
Baca Juga: Update Harga HP OPPO A9, Xiaomi Redmi Note 9 Pro, Samsung Galaxy Note 9, Vivo Y50 September 2020
"Bagi saya sebagai penulis dan sutradara, penting untuk menemukan kembali Bond. Di mana dia. Setelah lima tahun pensiun, menjadi siapakah dia?," ujar Fukunaga dilansir NME, Rabu 3 September 2020 lalu.
Fukunaga mengatakan, orang -orang terdekat James Bond dan dianggap sebagai keluarga terancam bahaya. Kini ada seseorang yang baru di luar, sama lebih berbahaya daripada siapa pun yang pernah ia temu, lebih pintar dan lebih kuat dari Spectre.
"James Bond adalah sejenis binatang yang terluka, berjuang dengan perannya sebagai agen 00. Dunia telah berubah, aturan keterlibatan tidak seperti dulu, aturan spionase lebih gelap di era perang asimetris ini," kata Fukunaga.
Baca Juga: Persib VS Tira Persikabo Sebentar Lagi Kick Off! Segera Instal Aplikasi Ini Jangan Sampai Telat
"Dari saat Bond dipanggil untuk beraksi hingga akhir film adalah sebuah balapan, tidak hanya untuk menyelamatkan dunia tetapi juga nyawa mereka," tambahnya.
