POTENSI BISNIS - Puasa di bulan Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang bersifat wajib bagi seluruh umat Islam tanpa terkecuali.
Meski begitu, faktanya tidak semua orang bisa melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ini terutama perempuan.
Perempuan kerap terhalang untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan di saat kondisinya sedang haid.
Seorang perempuan ketika haid diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan.
Haram puasa bagi perempuan yang sedang haid ini tidak lantas menggugurkan kewajiban puasa itu sendiri.
Tetap saja, perempuan yang haid di bulan Ramadhan harus menggantinya di bulan-bulan selanjutnya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Geram Lihat Posko Anis di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Hal itu selaras dengan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ
Aisyah RA pernah berkata, "Terdapat sesuatu (haid) yang menimpa kami, kami diperintah untuk mengganti puasa, dan tidak diperintah untuk mengganti sholat." (HR Bukhari dan Muslim).
Melihat hal tersebut, lantas bagaimana caranya seorang perempuan mengganti puasa Ramadhan.
Mengganti puasa Ramadhan harus diawali dulu dari niat yang benar, simak niat Qodho puasa ramadhan untuk bayar hutang karena haid.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadha-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa
"Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta'ala,"
Demikian informasi niat puasa Ramadhan yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat.***