Puasa Ayyamul Bidh Bukan di Tanggal 13, 14, 15 Maret 2023, tapi di Hari Ini

- 28 Februari 2023, 12:00 WIB
Ilutrasi ibadah disaat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh
Ilutrasi ibadah disaat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh /pexels.com/@Thirdman

POTENSI BISNIS - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan oleh umat Islam selama tiga hari dipertengahan bulan Qamariyah.

Hukum Puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad, yaitu amalan yang sangat dianjurkan berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.

Jika dilihat secara bahasa, Ayyamul Bidh berarti hari putih atau hari cerah, yaitu hari dimana malam hari disinari bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.

 

 

Baca Juga: Tes Psikologi: Hal Apa Dilihat pada Gambar, Ungkap Pola Pikir Anda Saat Dihadapkan Ujian dalam Hidup

Dengan kata lain, pada saat bulan purnama yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15. Kecuali pada tanggal 13 Dzulhijjah yang termasuk hari tasyrik, puasa Ayyamul Bidh diharamkan.

Dari Abu Hurairah R.A., ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Rasulullah SAW. mewasiatkan kepadaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1. Berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2. Mengerjakan shalat Dhuha, 3. Mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW, bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Rasulullah SAW. biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434). Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Simbol dalam Gambar, Ungkap Detail tentang Kepribadian Diri Sendiri Dibanding Orang Lain

Puasa Ayyamul Bidh Kapan Dilaksanakan di Maret 2023?

Dilansir dari kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), tanggal 13, 14, dan 15 Syaban akan jatuh pada tanggal 6, 7, dan 8 Maret 2023.

Serupa dengan kalender yang diumumkan Nahdlatul Ulama (NU), tanggal 13, 14, dan 15 Syaban juga akan jatuh pada tanggal 6, 7, dan 8 Maret 2023.

Sementara itu, dalam Kalender Islam Global Tunggal 1444 H yang diterbitkan Muhammadiyah, tanggal 13, 14, dan 15 Syaban akan jatuh pada tanggal 5, 6, dan 7 Maret 2023.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu pada Gambar, Cari Tahu Kondisi Finansial Anda dalam Waktu Dekat Ini

Mengingat banyaknya keutamaan puasa Ayyamul Bidh, sayang sekali jika amalan ini tidak diamalkan.

Terutama di bulan Syaban, di mana amal perbuatan kita langsung dicatat dan dilaporkan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW pun banyak melakukan ibadah puasa di bulan ini.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah