POTENSI BISNIS - Banyak orang berpendapat bahwa vape lebih aman karena tidak menghasilkan asap rokok.
Namun, terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa vape justru lebih berbahaya bagi kesehatan jika dibandingkan dengan rokok.
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal The Journal of Nuclear Medicine menunjukkan bahwa vape lebih berbahaya bagi paru-paru daripada rokok konvensional.
Studi tersebut menemukan bahwa vape dapat menimbulkan peradangan paru-paru dan meningkatkan risiko terkena penyakit paru.
Studi ini adalah yang pertama kali memperlihatkan bukti secara langsung dari dampak paru-paru akibat penggunaan vape dan membandingkannya dengan hasil dari rokok biasa melalui Positron Emission Tomography (PET) scan dan radiotracer.
Reagan Wetherill dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menjelaskan bahwa enzim iNOS, yang diproduksi secara berlebihan oleh pengguna rokok elektrik dan rokok biasa, berhubungan dengan penyakit radang akut dan kronis.
"Ini menjadikannya target yang relevan untuk pencitraan molekuler radang paru-paru dan penyakit radang paru-paru," kata Wetherill dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.
Editor: Sihab Ulumudin
Sumber: PMJ News