Network
POTENSI BISNIS - Dalam sebuah kajian, Gus Baha mengatakan jika ada amalan yang paling disukai malaikat.
Bahkan menurutnya, ucapan ini sangat ringan di lisan namun begitu berat timbangannya di akhirat.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim akrab disapa Gus Baha, menyebutkan bahwa ucapan ini dicatat sebagai pahala karena sangat disukai malaikat.
Baca Juga: WAJIB TAHU, 7 Tanda di Lidah Ini Jadi Peringatan Kesehatan Anda Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Meski tanpa sadar kita mengucapkannya, namun akan menjadi tabungan kita nanti di akhirat.
Diberitakan Portal Sulut dalam artikel berjudul "Gus Baha Mengungkap Ucapan Paling Disukai Malaikat, Gus Baha: Ringan di Lisan Berat Timbangannya di Akhirat".
Lantas ucapan seperti apa disukai malaikat? Berikut ini ulasan lengkap dari Gus Baha.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Berkah Nyantri, Kamis 29 September 2022.
Gus Baha menjelaskan, setiap manusia dijaga malaikat, yang tugasnya mencatat semua perkataan hamba tersebut.
“Malaikat yang mencatat amalmu, tidak pernah menyia-nyiakan tugasnya, apapun yang kamu lakukan ditulis, tidak ada yang tertinggal satu pun,” tutur Gus Baha.
Baca Juga: Bukan Hanya untuk Memasak, Simak 8 Manfaat Garam Dapur, Satu di Antaranya Membersihkan Karat
Gus Baha mengungkapkan, sekalipun perkataan tanpa sadar diucapkan tidak pernah luput dari catatan malaikat.
“Walaupun ketika melakukannya sedang lupa, jadi kamu ngomong tidak jelas itu, tetap ditulis. Kasihankan malaikat,” terang Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, sebaiknya perkataan yang sering kita ucapkan adalah kalimat yang membuat Malaikat menjadi senang.
“Ngomong tidak jelas dan kalian sendiri tidak paham akan omonganmu, setiap kalimat harus ditulis.
"Itu kalau terlalu lama, jadinya kesal denganmu, sebab yang kalian omongkan tidak penting semua,” ucap Gus Baha.
“Tapi kalau sumpe kitu wiridan, subhanallah, astagfirullah, kan lumayan, malaikat menulisnya senang, gimana juga ada kalimat Allah,” terang Gus Baha mencontohkan.
Gus Baha menuturkan, malaikat merasa senang jika ada kalimat Allah.
“Malaikat mencatat hingga suara rintihan, ketika sakit itu juga ditulis, kasihan sekali Malaikat,” kata Gus Baha.
Gus Baha menyarankan, sebaiknya tidak lagi mengucapkan perkataan yang tidak penting.
“Nanti kalian kirimi Fatihah Malaikat Katibun, alasannya kasihan, hingga suara rintihan ketika sakit, sebagai mana yang dikutipkan, itu yang ditulis malaikat,” jelas Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, Abu Bakarra pernah berkata, jangan sampai kalian membuat susah malaikat.
Sebabhal yang menjadikan pahala akan ditulis malaikat dengan jelas, begitu juga perbuatan dosa akan ditulis dengan jelas.
“Jadi jangan ngomong yang tidak penting, dari bangun sampai esoknya kembali,” kata Gus Baha
“Tidak punya uang kok bertanya ini musimnya apa? Musim durian, waduh sayang gak punya uang. Ngomong begitu gunanya apa? Kalau tidak mampu beli, tidak usah bertanya berita durian, ngomong terus, dan malaikat harus menulisnya,” sambung Gus Baha mencontohkan.*** Randi Manangin/ Portal Sulut
