POTENSI BISNIS - Hampir semua uang di Indonesia terpasang pahlawan yang diabadikan untuk mengenang jasanya.
Gambar tersebut terdapat mulai dari uang seribu, Pahlawan Patimura hingga 100 ribu, ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
Dikutip dari akun Instatgram @kamarjeri_official berikut peran dan sejaran Frans Kaisiepo, pahlawan yang terpajang pada uang 10 ribu.
Baca Juga: LPSK Setujui Beri Perlindungan Darurat Terhadap Bharada E, Ini Alasannya
Frans Kaisiepo lahir pada tanggal 10 Oktober 1921 di Biak, Papua.
Ayahnya adalah seorang kepala suku Biak Numfor yang juga pandai besi. Ibunya meninggal ketika Frans masih berusia dua tahun.
Frans kemudian dititipkan pada bibinya sehingga ia tumbuh besar bersama sepupunya, Markus.
Meskipun Frans tumbuh di kampung Wardo di pedalaman Biak, tapi ia beruntung dapat menempuh pendidikan dengan sistem Belanda. Pada tahun 1928–1931,
Frans bersekolah di Sekolah Rakyat. Kemudian ia melanjutkan ke LVVS di Korido hingga tahun 1934, lalu ke Sekolah Guru Normalis di Manokwari.