Network
POTENSI BISNIS - Menjelang Ramadhan 2022, Buya Yahya menjelaskan hukum Ruwahan yang sering dilakukan sebagian masyarakat Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan ini jangan dihilangkan dalam akun YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada Selasa, 15 Maret 2022.
Tradisi Ruwahan sangat akrab bagi orang Indonesia khususnya orang Sunda, lalu benarkah tradisi ini tidak boleh dihilangkan? Berikut penjelasan Buya Yahya.
Baca Juga: Ramalan Shio 17 Maret 2022 untuk 12 Shio: Manfaatkan Peluang untuk Meraih Keberuntungan
Tradisi Ruwahan adalah sebuah acara keluarga yang dilakukan menjelang puasa Ramadhan.
Pada tradisi Ruwahan ini, biasanya anggota keluarga besar berkumpul bersama dan seluruh keluarga berdzikir, bershalawat, dan mendoakan anggota keluarga yang sudah
meninggal.
Kemudian diakhiri dengan acara makan-makan hidangan yang sudah disiapkan oleh tuan rumah, biasanya dilakukan di rumah nenek atau juga rumah ibu.
Baca Juga: Horoskop Cinta Kamis 17 Maret 2022: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Waktunya Bicara dari Hati ke Hati
Lalu, secara hukum, bolehkah tradisi ruwahan ini dilakukan?
