POTENSI BISNIS – Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Stres terkadang muncul tiba-tiba dengan sendirinya.
Orang yang mengalami stres biasanya dipicu karena pikiran dan rasa cemas. Akibat stres yang terjadi, tak jarang pula berefek pada gejala fisik seperti sakit kepala, otot menjadi tegang serta masalah pencernaan.
Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News pada 27 November 2021, Stres dengan jangka waktu yang panjang akan menyebabkan pada gejala fisik.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Aldebaran Ngamuk Gegara Hal Ini, Rencana Tangkap Iqbal Gagal, Ikatan Cinta Malam Ini
Berikut beberapa gejala fisik yang timbul akibat stres yang dialami.
1.Jerawat dan Eksim
Saat stres terjadi, kulit Anda akan timbul jerawat yang disebabkan oleh sekresi hormon stres kortisol.
Untuk diketahui, Kortisol merupakan hormon yang dapat meningkatkan produksi minyak dalam tubuh.
Selain itu, stres juga dapat menimbulkan peradangan, jerawat, eksim dan psoriasis.
Baca Juga: Daftar Harga HP di Bawah Rp2 Jutaan Miliki RAM Cukup Besar dan Model Kece
2.Sakit Kronis dan Sakit Kepala
Sering kali, stres yang terjadi dapat menyebabkan nyeri sendi yang menyerupai radang sendi. Demikian juga sakit kepala tegang dan migrain yang berpotensi mengalami kelumpuhan.
3.Masalah Perut
Saat mengalami stres, mungkin saja Anda pernah merasakan mual dan feses menjadi encer.
Baca Juga: Misteri Jessica di Masa Lalu Terungkap, Iqbal Dibekuk Polisi, Sinopsis Ikatan Cinta 27 November 2021
Usus merupakan organ sensitif yang dapat merespon ketidakseimbangan hormon, stres, dan kondisi kesehatan fisik serta mental dengan rasa nyeri, kembung, dan perubahan pola BAB.
Masalah lainnya adalah stres dapat menjadi buruk karena adanya refluks asam. Jika mengalami stres dan produksi asam di perut berlebihan, bisa jadi Anda menimbulkan sakit maag, penyakit gusi dan sariawan.
4.Perubahan Berat Badan
Kadar Kortisol yang meningkat dapat menghentikan pemecahan lemak dalam tubuh sehingga sulit untuk menurunkan berat badan.
5.Sistem Kekebalan Terganggu
Kekebalan tubuh akan rentan terganggu akibat stres kronis yang dialami oleh seseorang. Sistem kekebalan mereka mudah terpengaruh sehingga kerap mengalami pilek, flu dan infeksi lain.***