Salat Dimakmumi Jin? Ini Penjelasan Gus Baha dan Cerita Nabi Sulaiman Tukang Sihir

- 12 November 2021, 17:54 WIB
Ilustrasi orang sedang sala. Salat Tahajud kata Ustaz APada satu kesempatan, Gus Baha pernah mengungkapkan, dirinya sering sholat berjamaah dengan bangsa jin.di Hidayat sangat istimewa, berikut 4 Keutamaannya
Ilustrasi orang sedang sala. Salat Tahajud kata Ustaz APada satu kesempatan, Gus Baha pernah mengungkapkan, dirinya sering sholat berjamaah dengan bangsa jin.di Hidayat sangat istimewa, berikut 4 Keutamaannya /Pexels.com/Monstera

Dikutip potensibisnis.com dari portaljember.pikiran-rakyat.com berjudul Gus Baha Ungkap Dirinya Sering Sholat Berjamaah dengan Bangsa Jin, Begini Pernyataan Lengkapnya, sekumpulan mantra yang dibukukan oleh setan tersebut, kemudian dikuburkan dibawah singgasana Nabi Sulaiman.

Alhasil, setelah Nabi Sulaiman meninggal dunia, bangsa jin jenis setan lalu menciptakan isu bahwa kekuatan Nabi Sulaiman diperoleh dari buku yang ditimbun di bawah singgasananya.

"Akhirnya orang-orang menyebut Sulaiman disebut sebagai tukang sihir," ujar Gus Baha.

Tersiarnya kabar Sulaiman adalah tukang sihir terdengar hingga ke telinga Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Sulaiman A.S benar-benar seorang nabi.

Namun, kaum Yahudi membantah pernyataan tersebut dengan dalih telah menemukan buku yang berisi sekumpulan mantra di bawah kursi putra Nabi Daud itu.

Dengan bukti yang mereka temukan, kaum Yahudi tidak percaya dengan perkataan Rasulullah, sehingga turunlah Q.S Al Baqarah ayat 102-103.

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ - ١٠٢

Artinya: "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut."

"Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya."

"Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat."

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Portal Jember YouTube At-Tasbiha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah