Network
POTENSI BISNIS - Lucid dream atau mimpi sadar adalah sebuah situasi ketika seseorang dalam keadaan terjaga namun ternyata ia sedang bermimpi.
Hal ini dicetuskan oleh psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda, Frederik van Eeden.
Pasalnya saat mimpi sadar, si pemimpi mampu berpartisipasi secara aktif dan mengubah pengalaman imajinasi dalam dunia mimpinya.
Baca Juga: Arti Mimpi Hamil akan Ada Tanggung Jawab Baru dalam Kehidupan Bahagia, Simak Penjelasannya
Biasanya, saat Anda bermimpi Anda tidak tahu jika mimpi itu tidak nyata.
Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman Medical News Today, Senin, 4 Oktober 2021.
Seperti yang dikatakan oleh karakter dari film Inception dengan tepat, 'Ya, mimpi, mereka terasa nyata saat kita berada di dalamnya, kan? Hanya ketika kita bangun, kita menyadari bahwa ada sesuatu yang benar-benar aneh'.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Senin 4 Oktober 2021: Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Kesempatan Dilewatkan
Para alhi menjelaskan, beberapa orang dapat memasuki mimpi dan sepenuhnya menyadari fakta jika mereka benar-benar bermimpi.
“Mimpi jernih didefinisikan sebagai mimpi di mana pemimpi, saat bermimpi, sadar bahwa mereka sedang bermimpi,” kata para ahli.
Catatan pertama tentang lucid dream muncul dalam risalah On Dreams oleh filsuf Yunani Kuno Aristoteles.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 4 Oktober 2021: Scorpio, Sagitarius, dan libra Waktu yang Tepat Ungkap Isi Hati
Di dalamnya, Aristoteles menggambarkan contoh kesadaran diri selama keadaan mimpi.
"Jika orang yang tidur merasakan jika dia sedang tidur, dan sadar akan keadaan tidur di mana persepsi muncul di benaknya, persepsi itu muncul dengan sendirinya, tetapi sesuatu di dalam dirinya berbicara tentang efek ini, Gambar Koriskos muncul dengan sendirinya, tapi Korisko yang asli tidak ada,'” tulisnya.
Tidak jelas berapa banyak orang yang benar-benar mengalami mimpi jernih.
Meskipun penelitian tertentu telah mencoba mengumpulkan informasi mengenai prevalensinya dan tampaknya fenomena ini mungkin cukup umum.
Misalnya, peneliti di Brasil mensurvei 3.427 peserta dengan usia rata-rata 25 tahun.
Hasil survei menunjukkan jika 77 persen responden pernah mengalami lucid dream setidaknya sekali.
Kapan lucid dream terjadi dan seperti apa?
Seperti kebanyakan mimpi, mimpi jernih biasanya akan terjadi selama tidur gerakan mata cepat (REM).
Bagi sebagian orang itu terjadi secara spontan, tetapi yang lain melatih diri mereka untuk mulai bermimpi dengan jelas (atau menjadi lebih baik dalam hal itu).
Sejauh mana seseorang dapat mempengaruhi mimpinya juga bervariasi.
Beberapa orang mungkin langsung terbangun setelah menyadari jika mereka sedang bermimpi.
Orang lain mungkin dapat mempengaruhi tindakan mereka sendiri dalam mimpi, atau bagian dari mimpi itu sendiri.
Sala satu Lucid dreamer yang berbicara dengan MNT mengatakan kepada kami jika dia mampu memanipulasi narasi mimpi.
Menurutnya, hal itu dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi dirinya sendiri.
"Saya bisa mengendalikan narasi dalam mimpi, jadi misalnya, jika saya tidak senang dengan apa yang terjadi dalam mimpi, saya bisa mengubahnya.” kata seorang lucid dreamer.***
