Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Ketahui 3 Tokoh Perumus Dasar Negara Indonesia

- 31 Mei 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021.
Ilustrasi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021. /Freepik


POTENSI BISNIS - Setiap Tanggal 1 Juni masyarakat Indonesia akan memperingati hari bersejarah yaitu lahirnya Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.

Pada tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila jatuh pada Selasa, 1 Juni 2021.

Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 yang artinya bangsa ini akan memperingati kelahirannya ke 76 tahun.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Senin 31 Mei 2021: Dapat Skin hingga Diamond Gratis

Dalam terciptanya perumusan Pancasila sebagai dasar Bangsa Indonesia pasti tidak terlepas dengan Tiga tokoh Nasional yang terlibat dalam perumusan Pancasila tersebut.

Tiga tokoh tersebut merupakan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang menggagas isi dalam Pancasila.

Berikut tiga tokoh nasional perumus Pancasila, yaitu:

1. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)

Muhammad Yamin (lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, 24 Agustus 1903 – meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Baca Juga: Simak, 12 Makanan dan Minuman Ini Wajib Dihindari bagi Penderita Diabetes

Ia juga merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia.

Dalam pidatonya tentang dasar negara, Mohammad Yamin merumuskan 5 gagasan dasar negara, yaitu:

- Peri Kebangsaan

- Peri Kemanusiaan

- Peri Ketuhanan

- Peri Kerakyatan

- Kesejahteraan Rakyat

Baca Juga: Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Berikut Tips agar Bisa Berhenti Merokok

Namun, saat memberikan usulannya secara tertulis gagasan dasar negara berubah menjadi:

- Ketuhanan yang Maha Esa

- Kebangsaan persatuan Indonesia

- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)

Supomo; lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 – meninggal di Jakarta, 12 September 1958 pada umur 55 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.

Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Soekarno.

Rumusan dasar negara yang dicetus oleh Dr. Soepomo yaitu:

- Persatuan

- Kekeluargaan

- Keseimbangan lahir batin

- Musyawarah

- Keadilan rakyat

3. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

Selain kedua tokoh yang disebutkan di atas, Ir. Soekarno juga turut memberi andil dalam perumusan dasar negara.

Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.

Ir. Soekarno juga merupakan Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967.

Selain itu, ia juga seorang tokoh perjuangan yang memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.

Melalui pidatonya, Ir. Soekarno mengusulkan 5 butir dasar negara yang meliputi:

- Kebangsaan Indonesia

- Internasionalisme dan perikemanusiaan

- Mufakat atau demokrasi

- Kesejahteraan sosial

- Ketuhanan yang Maha Esa

Ir. Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila, Trisila dan Pancasila.

Akan tetapi melalui sidang BPUPKI ,dasar negara Indonesia yang dipilih adalah Pancasila.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah