Film Black Widow akan menampilkan apa yang terjadi Natasha Romanoff setelah Captain America: Civil War dan sebelum Avengers: Infinity War.
Walaupun CEO Disney Bob Chapek mengatakan bahwa film Black Widow akan tetap tayang di bioskop pada awal Mei 2021.
Namun Bob Chapek menyebut, akan ada keputusan di menit-menit akhir dan fleksibilitas yang menjadi kunci.
Baca Juga: Dokter Tim PSS Sleman Tepis Isu Pelatih Fisik Kena Covid-19
Keraguan ini tentunya akibat ketidakjelasan industri hiburan terutama film akibat pandemi Covid-19.
Salah satu yang menjadi penghambat perilisan film ini adalah pembukaan bioskop di beberapa negara yang masih simpang siur.
Dikutip PotensiBisnis.com dari laman Indie Wire, berikut sejumlah alasan yang membuat Disney masih ragu merilis Black Widow di bioskop.
Baca Juga: Indeks Kepercayaan pada Presiden 2021 Tinggi, Jokowi Diminta Perhatikan Dimensi Hukum
Vaksin pilihan negara-negara Eropa baru saja menerima persetujuan untuk digunakan secara menyeluruh, sementara itu jadwal tayang film tersisa tujuh minggu lagi.
Bahkan di Italia, kabarnya akan melakukan lockdown kembali. Eropa merupakan pasar yang cukup besar, maka dari itu Disney tidak ingin mengambil risiko untuk menayangkan di bioskop negara – negara Eropa.