Sejarah Hari Valentine Mengapa Diperingati Tanggal 14 Februari, Berawal dari Musim Kawin Burung?

- 24 Januari 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi simbol Valentine Day, berikut sejarah diperingati 14 Februari.*
Ilustrasi simbol Valentine Day, berikut sejarah diperingati 14 Februari.* /Pexels/Andreas Wohlfahrt

Simbol modern Valentine di antaranya termasuk sebuah kartu berbentuk hari dan gambar sebuah Cupido (bersayap).

Mulai abad ke-19, tradisi notisi pernyataan cinta mengawali produksi pada kartu ucapan seacara massal.

The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun.

Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan.

Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85 persen dari semua kartu valentine.

Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita.

Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.

Sebuah kencan pada hari Valentine sering kali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius.

Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.

Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka ataupun teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah