Berikut Daftar Tempat Angker di Bandung, Berani untuk Uji Nyali?

- 4 Desember 2020, 16:24 WIB
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" SEJUMLAH penumpang menunggu bus di Halte Alun-Alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (3/12/2020).  Walikota Bandung Oded M Dadnial menghinbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada hal yang mendesak, hal tersebut diutarakan karena dalam pekan ini Kota Bandung berstatus zona merah.
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" SEJUMLAH penumpang menunggu bus di Halte Alun-Alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (3/12/2020). Walikota Bandung Oded M Dadnial menghinbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada hal yang mendesak, hal tersebut diutarakan karena dalam pekan ini Kota Bandung berstatus zona merah. /arminabduljabbar/

Berlokasi di Jalan Aceh, banyak orang mengatakan bahwa mereka sering mencium bau kentang yang menyengat disertai tangisan seorang bayi dari rumahnya.

Soal baunya, ada yang percaya bahwa bau kentangnya berasal dari genderuwo yang sudah tinggal lama di Rumah Kentang.

Ada pula yang memercayai bahwa bau kentang tersebut berasal dari kisah tragis seorang ibu yang menjatuhkan bayinya saat memasak kentang.

2. Goa Belanda dan Jepang

Goa Jepang tangkap layar.*
Goa Jepang tangkap layar.* Instagram/@Khaswa_

Lokasi di Bandung yang satu ini sudah banyak yang mengetahui soal keangkerannya. Tak heran jika lokasi di Bandung ini sudah sering dijadikan sebagai tempat ajang uji nyali.

Tempat yang dimaksud adalah Goa Belanda dan Goa Jepang. Kedua tempatnya berada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago.

Goa Belanda ini dipercaya sebagai tempat pembantaian pribumi, sedangkan Goa Jepang digunakan sebagai tempat para pekerja paksa.

Saat mengunjungi kedua goa tersebut, ada satu kata yang pantang untuk diucapkan. Kata tersebut adalah ‘lada’. Lada sendiri merupakan nama dari salah satu tokoh leluhur yang sangat dihormati.

3. Museum Pos Indonesia

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah