Masterchef Indonesia Settingan? Diluar Dugaan Begini Tanggapan Para Juri

18 November 2020, 14:23 WIB
Potret juri Masterchef, Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renata. /Instagram @arnoldpo

POTENSIBISNIS – Beberapa waktu lalu netizen  sempat meramaikan timeline sosial media dengan komentar yang mendatangkan pro dan kontra.

Keberadaan sosok Yuri atau yang sering dipanggil Yuriva di gallery masterchef dianggap tidak kompeten dalam memasak.

Ajang kompetisi ini dianggap settingan oleh para warga net,karena itu tiga juri Masterchef yakni Arnold Purnomo, Juna Rorimpandey, dan Renatta Moeloek membuat sebuah video klarifikasi yang sudah ditonton oleh 2,2juta viewers pada kurun waktu 1x24 jam di akun youtube Arnold Poernomo, atau yang lebih sering dipanggil chef Arnold.

Baca Juga: Mata Najwa Hari Ini 18 November 2020: 'Pilah Pilih Urus Pandemi, Live Streaming Trans 7

Para Juri Masterchef memaparkan jika acara tersebut adalah ajang perlombaan yang adil. Mereka memberi kesempatan untuk siapapun yang bisa bertahan.

”it`s a fair game, kalo ada yang lebih buru dari yuri ya gimana?” ujar Juna menanggapi.

Renatta Moeloek yang dianggap sebagai juri baru ikut angkat bicara, menurutnya sebuah acara yang ditayangkan pada Televisi sudah pasti melalui proses-proses editing yang dapat menghasilkan video dengan lebih dramatis dari pada kejadian aslinya.

Baca Juga: Refleksi 108 Tahun Milad Muhammadiyah: Jadikan Covid-19 sebagai Tolak Ukur Kebijakan

Perihal drama yang terjadi dari pihak peserta, itu suatu hal yang diwajarkan oleh chef Renatta. Faktor karantina,lingkungan baru, dan jauh dari orang tua bisa menjadi suatu pemicu terjadinya drama antar para peserta,”mereka berasal dari daearah yang berbeda, umur yang beda-beda jadi sudah pasti ada sebuah gesekan,”ujar Renatta.

Juna Rorimpandey, atau yang lebih sering dipanggil chef Juna merupakan seorang public figure yang mempunyai citra bagus. Dari pengakuan kedua temannya (chef Arnold dan Chef Renatta), chef Juna memang orang yang jauh dari berita miring.

Hal tersebut dipakainya untuk meyakinkan para penonton agar mempercayai, jika apa yang ditayangkan di televisi pada acara ajang memasak tersebut memang berjalan apa adanya.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Psikologi: Ghost Stories Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

“Kalau sampai ada settingan, tidak mungkin ada saya disitu. Saya tidak mau terlibat pada acara yang membodohi masyarakat,” ujar Juna menanggapi.

Video berdurasi Sembilan belas menit tiga puluh Sembilan detik tersebut, mendapatkan respon yang beragam dari warga net. Namun pada video yang diunggah tersebut, Arnold Poernomo menegaskan jika semua kembali kepada penonton.

Mereka mengakui jika acara tersebut memang terbuka untuk siapapun, dampaknya banyak peserta yang masih dianggap amatir sehingga mendapatkan komentar yang mungkin terdengar kasar dan tidak sopan,

”kita gak pernah marah-marah kalau makanannya bagus, masakannya enak. Ya, kalau makanannya gak enak jelas kena marah, ini kompetisi,” pungkas Renatta.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler