Peristiwa yang Diperingati Setiap Tanggal 26 Desember, Tsunami di Aceh dan Bubarnya Negara Uni Soviet

26 Desember 2021, 06:00 WIB
Salah satu monumen peringatan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004 di kawasan Gampong Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh. /Halo Depok

POTENSI BISNIS -  Tanggal 26 Desember ada beberapa peristiwa penting yang diperingati, beberapa di antaranya adalah tsunami di Aceh dan Bubarnya Uni Soviet.

Sejumlah peristiwa lain yang terjadi pada tanggal 26 Desember adalah meninggalnya presiden ke-38 Amerika Serikat, meninggalnya ahli Zoologi AS Dian Fossey, Terpilihnya perdana menteri Jepang Shinzo Abe dan lain sebagainya.

Namun pada konten kali ini akan kami sampaikan dua informasi mengenai peringatan gempa bumi dan tsunami di Serambi Mekkah, Aceh dan Bubarnya Uni Soviet.

Baca Juga: Pertandingan Indonesia vs Singapura Berjalan Sengit, Tiga Kartu Merah Dilayangkan untuk The Lions

1. Gempa Bumi  di Aceh

Serambi Mekkah, Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 pernah dilanda bencana alam yang dahsyat. Gempa bumi ini meninggalkan luka yang mendalam bagi Indonesia, khususnya Aceh.

Gempa bumi yang bertitik di dasar laut mengakibatkan gelombang tsunami besar yang melanda bumi Serambi Mekah, Aceh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Sagitarius dan Capricorn untuk Besok 26 Desember 2021, Saatnya Bertemu Orang yang Tepat

Baca Juga: BRI Masuk Daftar Indeks SRI-KEHATI, Berkat Kosisten Kelola Manajemen Berkelanjutan

Pada Tanggal 26 Desember lalu, Gubernur Aceh mengeluarkan surat keputusan untuk hari libur dari acara duka tersebut.

2. Bubarnya Uni Soviet

Uni Soviet berdiri pada tanggal 25 Oktober 1917. Tokoh penting revolusi Uni Soviet, Vladimir Ilich Lenin berusaha menyebarkan komunismenya ke negara-negara bagian Eropa Timur. 

Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor, Jalan Penghubung Garut dengan Tasikmalaya Terputus

Uni Soviet kemudian terlibat perang melawan Amerika Serikat. Namun Uni Soviet pada akhirnya bubar pada tanggal 26 Desember 1991 akibat kalah di perang dingin.

Satu hari sebelumnya, pimpinan Uni Soviet pada saat itu Mikhail Gorbachev mengumumkan diri dari jabatannya.*** 

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler