Salat Dimakmumi Jin? Ini Penjelasan Gus Baha dan Cerita Nabi Sulaiman Tukang Sihir

12 November 2021, 17:54 WIB
Ilustrasi orang sedang sala. Salat Tahajud kata Ustaz APada satu kesempatan, Gus Baha pernah mengungkapkan, dirinya sering sholat berjamaah dengan bangsa jin.di Hidayat sangat istimewa, berikut 4 Keutamaannya /Pexels.com/Monstera

 

POTENSI BISNIS - Cerita salat bersama jin, kerap terdengar di tengah masyarakat.

Adalagi tentang cerita salat yang dimakmumi bangsa jin yang pernah dialami banyak ulama.

Satu di antara yang pernah salat bersama jin, bahkan jadi dimakmumi jin, pernah diungkap ulama muda NU, Gus Baha.

Baca Juga: Menyikat Gigi agar Mulut Bersih, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini

Pada satu kesempatan, Gus Baha pernah mengungkapkan, dirinya sering sholat berjamaah dengan bangsa jin.

Pernyataan ini jelas mengejutkan, mengingat jin adalah makhluk tak kasat mata (ghaib), dan hanya orang-orang tertentu yang mampu melihatnya.

Tak tanggung-tanggung, Gus Baha mengatakan kebiasaan sholat dengan jin sudah sering dilakukan, dan menjadi hal lumrah baginya.

Baca Juga: Pengisi Suara Nobita Pertama Versi Jepang, Yoshiko Ohta Meninggal Dunia

"Loh, aku ini anaknya kyai putune kyai, ngerti tenan alam jin. Kamu belum pernah kan sholat dimakmumi jin. aku bolak-balik," kata Gus Baha dalam ceramahnya yang diunggah YouTube At-Tasbiha pada 29 Oktober 2020.

Selain bercerita tentang salat dimakmumi jin, Gus Baha juga memperingatkan soal tipu daya mahluk satu ini.

Ulama Muda NU, Gus Baha menceritakan bagaimana Nabi Sulaiman A.S pernah dipermainkan oleh Jin.

Baca Juga: Keji! Irvan Jadikan Jessica Senjata Hancurkan Mama Rosa, Andin Tanya Omnya Soal Ini: Ikatan Cinta Hari Ini

Dengan menarik hikmah kejadian yang dialami Nabi Sulaiman, Gus Baha memeperingatkan kita tidak boleh bermain-main dengan jin.

Jin ternyata mahluk Allah SWT yang disebut Gus Baha adalah mahluk cerdas dan penuh tipu daya.

Gus Baha menyarankan untuk tidak bermain-main dengan alam jin, jika tidak mengetahui ilmunya.

Baca Juga: IHSG Ditutup Sore Ini Jatuh, Tertekan Aksi Ambil Untung Investor Asing

Mengingat jin merupakan makhluk cerdas dan tidak bisa dipercaya. Bahkan, sekelas Nabi Sulaiman A.S pernah dipermainkan oleh bangsa jin.

"Nabi Sulaiman pernah diakali sama setan (bangsa jin). Ketika Sulaiman bisa menaklukkan hewan, jin, dan angin. Setan membuat mantra dan dikumpulkan dalam satu buku," ucap Gus Baha seperti diungkap di YouTube At-Tasbiha pada 29 Oktober 2020.

Dikutip potensibisnis.com dari portaljember.pikiran-rakyat.com berjudul Gus Baha Ungkap Dirinya Sering Sholat Berjamaah dengan Bangsa Jin, Begini Pernyataan Lengkapnya, sekumpulan mantra yang dibukukan oleh setan tersebut, kemudian dikuburkan dibawah singgasana Nabi Sulaiman.

Alhasil, setelah Nabi Sulaiman meninggal dunia, bangsa jin jenis setan lalu menciptakan isu bahwa kekuatan Nabi Sulaiman diperoleh dari buku yang ditimbun di bawah singgasananya.

"Akhirnya orang-orang menyebut Sulaiman disebut sebagai tukang sihir," ujar Gus Baha.

Tersiarnya kabar Sulaiman adalah tukang sihir terdengar hingga ke telinga Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Sulaiman A.S benar-benar seorang nabi.

Namun, kaum Yahudi membantah pernyataan tersebut dengan dalih telah menemukan buku yang berisi sekumpulan mantra di bawah kursi putra Nabi Daud itu.

Dengan bukti yang mereka temukan, kaum Yahudi tidak percaya dengan perkataan Rasulullah, sehingga turunlah Q.S Al Baqarah ayat 102-103.

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ - ١٠٢

Artinya: "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut."

"Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya."

"Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat."

"Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu."

وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Dan jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka tahu."***Miftahul Huda/portaljember.pikiran-rakyat.com

 

 

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Portal Jember YouTube At-Tasbiha

Tags

Terkini

Terpopuler