Jelang Idul Adha 2021, Simak Panduan Menyembelih Hewan Kurban dengan Baik dan Benar

7 Juli 2021, 15:20 WIB
Bimas Islam Kemenag memberikan penjelasan tentang hukum penyebutan nama orang yang berkurban saat hewan kurban akan disembelih. //Pexels.com


POTENSI BISNIS - Tinggal menghitung hari, umat Islam akan bertemu lagi dengan Idul Adha 2021.

Salah satu ibadah selain puasa Tarwiyah dan Arafah, pada bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan kurban.

Ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha termasuk ibadah sunnah yang tergolong sunnah muakkad.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2021, Simak Tips Memilih Kambing Kurban Berikut Ini

Baca Juga: Idul Adha 2021 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Jadwal Sidang Isbat Awal Dzulhijjah Kemenang Berikut

Ketentuan kurban sebagai sunnah muakkad pada Idul Adha dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i.

Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah kurban bagi orang yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian), hukumnya adalah wajib.

Menyembelih kurban adalah suatu sunnah Rasul yang sarat dengan hikmah dan keutamaan.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 2021/1442 H: Semangat Kurban di Tengah Pandemi Covid-19

Hal ini didasarkan atas informasi dari beberapa hadits Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam, antara lain:

Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda,

Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.”

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Jelang Idul Adha 2021, Lengkap Arti serta Waktu Pelaksanaannya

Ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik, tiada lain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dikutip PotensiBisnis.com dari muslim.or.id, berijut tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam.

1. Sebaiknya pemilik kurban menyembelih hewan kurbannya sendiri

2. Apabila pemilik kurban tidak bisa menyembelih sendiri maka sebaiknya dia ikut datang menyaksikan penyembelihannya

3. Hendaknya memakai alat yang tajam untuk menyembelih

4. Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat

5. Kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus

6. Ketika akan menyembelih disyariatkan membaca “Bismillaahi wallaahu akbar” ketika menyembelih

7. Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut

Imam Syafi’i hukumnya sunnah.

Adapun bacaan takbir ‘Allahu akbar’ para ulama sepakat kalau hukum membaca takbir ketika menyembelih ini adalah sunnah dan bukan wajib

8. Kemudian diikuti bacaan:

“hadza minka wa laka.” (HR. Abu Dawud 2795) Atau “hadza minka wa laka ‘anni atau ‘an fulan (disebutkan nama shahibul qurban).”

9. Berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, “Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shahibul qurban)”

Demikian tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam. Semoga bermanfaat.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Muslim.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler