Cara Meraih Malam Lailatul Qodar Menurut Ustadz Khalid Basalamah

27 April 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi: Malam lailatul qadar.* /Antara

POTENSI BISNIS - Makna malam kemuliaan atau Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr dalam ayat 1-3 :

Ayat 1

إِنَّآ أَنْزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

Ayat 2

وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Artinya : Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

Ayat 3

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

Baca Juga: Simak! 7 Tanda- tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar Menurut Ustaz Das'ad Latif

Ustadz Khalid Basalamah, menyampaikan beberapa cara untuk meraih malam Lailatul Qadar, dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Islam Terkini, Minggu, pada 10 Mei 2020.

Ustadz Khalid menjelaskan, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang malam Lailatul Qadar, 'Barang siapa yang bangun di malam lailatul qadar, karena keimanan dan ingin mendapatkan pahala, maka niscaya dosanya di masa lalu akan diampuni oleh Allah SWT' (H,R. Bukhori Muslim).

Lalu, Rasulullah bersabda 'Barang siapa yang memang bangun sebagai usaha untuk mendapatkan malamnya, maka akan diampuni dosanya di masa lalu maupun dosa yang akan datang' (Imam Nasa'i).

Baca Juga: Alami Kecelakaan Mobil Penyebab Aktor Lee Kwang Soo Mundur dari Running Man

Ustadz Khalid menyampaikan, telah dinukil dari sebagai salaf para sahabat tabi'in, agar memakai wewangian pada malam 10 terakhir bulan Ramadhan sebagai cara untuk meraih malam kemuliaan Lailatul Qadar.

Salah satu penulis mengatakan, wahai orang yang menyia-nyiakan umurnya, kejarlah atas yang terluput dari dirimu, sebab malam Lailatul Qadar adalah sebagai pengganti umur.

"Jika beramal pada malam itu, akan mendapatkan 1000 bulan," katanya.

"Malam Lailatul Qadar datang pada malam 10 terakhir bulan Ramadhan, tepatnya di malam-malam ganjil, dan diharapakan lagi pada malam 27 Ramadhan," lanjutnya.

Ubah bin Kab mengatakan, 'Demi Allah , sungguh aku mengetahui datangnya malam itu, dimana Rasulullah memerintahkan kami untuk menghidupkannya' (HR. Muslim).

Ustadz Khalid menegaskan, jika apa yang dikatakan oleh Ubay itu benar terjadi.

"Ubay sampai bersumpah, meraih Lailatul Qadar di malam 27 Ramadhan. Terbukti saat pagi harinya matahari tidak terlalu terik," ujar Ustadz Khalid.

Aisyah r.a bertanya kepad Rasulullah, 'Apa yang harus aku baca pada malam Lailatul Qadar?.

Nabi Muhammad SAW menjawab, 'Perbanyaklah membaca Allahumma Innaka Afuwwunkarim Tuhibbul Afwafa Fuanni, Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau maha pemberi ampunan dan menyukai orang-orang yang memohon ampun, maka ampunilah kami'.

Ustadz Khalid kembali menjelaskan, arti Lailatul Qadar itu semua amal yang dilakukan akan dilipatgandakan menjadi 1000 bukan atau sama seperti beramal selama 83 tahun 4 bulan.

"Maka dari itu, maksimalkan ibadah Anda di malam terakhir 10 Ramadhan," jelasnya.

"Selama kita masih diberikan kesehatan, dan umur panjang, pasti kita akan melewati malam Lailatul Qadar, sampai terus datangnya bulan Ramadhan tahun berikutnya," lanjutnya.

Malam Lailatul Qadar terjadi di 10 malam ganjil bulan Ramadhan, bahkan sebagian salaf shaleh tidak lagi mau membedakan mana ganjil mana genap, karena adanya perbedaan waktu dengan tempat lain.

"Melihat itu, maka kita harus mempersiapkan untuk memaksimalkan ibadah di malam 10 terkahir Ramadhan," ungkapnya.

"Jika Anda mengucapkan satu kali Subhanallah pada Lailatul Qadar, atau bersedekah , membaca Al-Quran, bersilaturahmi, berbakti pada orang tua, maka akan mendapatkan pahala sebanyak 83 tahun 4 bulan," tutupnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler