POTENSI BISNIS – Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan terkait anjuran membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat atau hari Jumat.
Menurutnya, ketika Surat Al-Kahfi dibaca pada malam Jumat, ternyata ada keutamaan tersendiri.
Salah satu hadist meriwayatkan, 'Siapa yang membaca Al-Kahfi di malam Jumat, maka Allah akan menjadikan cahaya dirinya bersama Ka'bah (Baitul Atiq)'.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud Berikut Tata Cara hingga Doa yang Dibaca Setelahnya
Menurut Ustaz Khalid, makna cahaya itu bisa diartikan jika Allah akan memudahkan langkahnya mendatangi Ka'bah untuk haji dan umrah.
Karena hal itu sangat bisa terjadi, jika kita sering membaca Surat Al-Kahfi.
"Jika bapak ibu ingin dimudahkan berangkat haji, maka perbanyaklah membaca surat Al-Kahfi," kata Ustadz Khalid dalam sebuah video yang diunggah dari Kanal YouTube Anthony Salim, pada Kamis, 18 April 2019.
Ini sangat mungkin terjadi jika Allah menghendakinya bagi Bapak Ibu untuk pergi haji dan umrah.
Adapun hadist lain yang meriwayatkan, 'Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat, maka dia akan terhindar dari fitnah Dajjal,'.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Lion Super Indo untuk Lulusan SMA dan SMK di Bulan April, Berikut Syaratnya
Ustadz Khalid menyarankan, agar bisa membaca Surat Al-Kahfi di waktu keduanya agar mendapatkan keutamaan tersendiri.
Menurutnya, harus dipahami sangat jelas jika Surat Al-Kahfi itu mempunyai keutamaan sesuai dengan yang sudah dijelaskan.
Jika hari Kamis sudah memasuki waktu Maghrib, itu sudah bisa dikatakan malam Jum'at.
Jadi, setelah waktu Maghrib bagi Anda yang ingin membaca Surat Al-Kahfi itu sangat dianjurkan.
Surat Al-Kahfi merupakan golongan surat makiyyah yang diturunkan di Mekkah.
Surat Al-Kahfi artinya penghuni-penghuni gua yang terdiri yang 110 surat dan merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur'an.
Surat Al-Kahfi memberikan kisah tentang pemuda yang tertidur di dalam gua selama beberapa tahun dan akhirnya Allah berikan petunjuk bagi pemuda tersebut.
Baca Juga: Positif Covid-19 Kedua Kalinya, Atta Halilintar: Ya Allah, Aku Shock
Hal itu tidak hanya semata-mata tertidur, sebagaimana tertuang dalam Surat Al-Kahfi ayat 10 yang artinya "(Ingatlah) tatkala pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: Wahai Tuhan kami, berikanlah Rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang dalam urusan kami."
Ketika Allah menidurkan pada pemuda itu, lalu Allah bangunkan kembali sesuai dengan Surat Al-Kahfiayat 12 yang artinya 'Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung tinggal (dalam gua itu)'.***