Network
POTENSI BISNIS - Nyeri pinggul menjadi satu di antara munculnya gejala kolesterol dalam tubuh.
Kondisi tersebut disebabkan menumpuknya lemak dalam pembuluh darah membentuk plak.
Penyumbatan aliran darah ini, banyak otot tidak mendapatkan oksigen yang cukup hingga memicu rasa sakit di area pinggul.
Perlu Anda ketahui otot yang paling mungkin terkena dampak pertama dalam beberapa laporan kesehatan adalah otot pinggul.
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. Simak selengkapnya.
Penderita kolesterol tinggi mengatakan, mereka pernah merasakan sakit yang luar biasa di daerah pinggul sebelumnya.
Nyeri di daerah pinggul sering diasumsikan terkait dengan masalah pada struktur rangka atau tulang, karena masalah terkait tulang seperti radang sendi.
Namun, hubungan antara otot pinggul dan kolesterol kurang dipahami oleh orang awam.
Laporan kesehatan menunjukkan penyakit arteri perifer atau PAD, yang terjadi ketika aliran darah terbatas karena pengendapan kolesterol, memengaruhi pinggul, kaki, dan kaki.
Nyeri hebat di pinggul meski dengan aktivitas fisik minimal merupakan indikasi pertama Anda perlu ke dokter.
Rasa sakit ini bisa dipicu bahkan saat berjalan-jalan. Rasa sakit bisa menyebar ke pantat, paha, dan daerah betis.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Belanda Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar Usai Singkirkan Qatar 2-0
Biasanya rasa sakit ini hilang dengan istirahat tetapi kembali lagi selama latihan fisik.
Tanda-tanda PAD lainnya bisa berupa perubahan pada tungkai dan kaki, seperti perubahan warna kulit atau perubahan warna kuku.
Bahkan, gejala lain yang terkait kolesterol tinggi terutama terlihat pada tungkai bawah adalah rambut rontok pada kaki.
Lalu, mati rasa pada kaki, kuku kaki rapuh, bisul pada kaki yang tidak kunjung sembuh.***
