Studi yang didanai oleh National Science Foundation of China mengatakan, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, Insomnia, mendengkur dan sering mengalami kelelahan di siang hari lebih mungkin untuk mengembangkan glaukoma.
Seseorang mendengkur memiliki peluang 4 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.
Mereka yang mengalami kantuk di siang hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi.
Bahkan, faktor utama yang ditemukan para ahli untuk temuan penelitian ini adalah tekanan pada mata saat berbaring.
Sleep apnea dan mendengkur dapat menyebabkan seseorang mengambil kadar oksigen yang rendah.
Sehingga dapat merusak saraf di mata dan menyebabkan glaukoma.
Perlu diketahui, laki-laki lebih tua sangat mungkin didiagnosis dengan glaukoma.
Mereka yang perokok dan memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes juga lebih mungkin mengidap glaukoma.***